Berikut Perkembangan Nilai Tukar Petani di Sultra

KENDARIKINI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara baru saja merilis beberapa indikator strategis terkini terkait Ekspor dan Impor, Inflasi, Nilai Tukar Petani, Perkembangan Pariwisata, serta Transportasi.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Andi Kurniawan, dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Jum’at 1 Agustus 2025.
“NTP Sulawesi Tenggara pada Juli 2025 tercatat 107,79 atau mengalami penurunan sedalam 2,63 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 110,70,” katanya.
Lanjutnya Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Tenggara bulan Juli 2025 turun 2,63 persen dari 110,70 menjadi 107,79. Penurunan NTP ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sedalam 0,87 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 1,81 persen.
“NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 103,75; Subsektor Hortikultura (NTPH) 116,78; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 110,17; Subsektor Peternakan (NTPT) 104,84 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 105,39,” ungkapnya.
Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 122,64 atau naik sebesar 0,76 persen dari bulan sebelumnya sebesar 121,72.
‘”Pada Juli 2025 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Sulawesi Tenggara sebesar 2,23 persen yang salah satu penyebabnya oleh kenaikan nilai indeks pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau,” pungkasnya.*