Kawasan Pedisterian Ex MTQ Kota Kendari Tergenang, Ketua DPRD: Analisis Pembangunannya Salah

KENDARIKINI.COM – Sebelumnya beredar dua video terkait kondisi kawasan pedestrian di Eks MTQ Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam bannjir pasca diterpa hujan pada Rabu 1 Januari 2025.

Pasalnya, pembangunan pedestrian yang menelan anggaran hingga Rp 30 Miliar itu, kerap terjadi banjir dan banyak parkir liar sehingga terjadi kemacetan di kawasan Eks MTQ Kota Kendari.

Menanggapi hal tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, LM Inarto menyebut analisis pembangunan kawasan pedestrian di Eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) salah.

“Saya kira pedestrian tidak salah, yang salah ini analisisnya. Yang menjadi masalah saat ini banjir dan parkiran. Harusnya sebelum dibangun kemarin analisis diutamakan. Saya kira bagus niatnya bagus dibangun kawasan pedestrian ini untuk menata wajah kota,” kata LM. Inarto, Kamis 2 Januari 2025.

Lanjutnya ia menjelaskan,
harusnya pembangunannya dibicirakan dulu bagaimana model drainasenya dan parkirnya sebelum dibangun pedestrian tersebut. Apabila analisisnya benar maka banjir di kawasan pedestrian akan berkurang dan tidak macet.

“Harusnya sebelum dibangun analisis seperti ini yang harus diperhatikan dan sekarang terjadi banjir. Berarti analisis ini tidak diutamakan dalam pekerjaan pedestrian ini,” jelasnya.

“Kalau analisisnya dikasi lebar itu drainasenya pasti diperlebar supaya debit air besar masuk di drainase. Tapi ini drainase tidak diperlebar dan ditutup lagi,” sambungya.

Ketua Partai Golkar Kota Kendari ini mengatakan, sebenarnya langkah mantan Pj Wali Kota Kendari dalam menata wajah kota sudah bagus, tapi karena tidak didukung dengan perencanaan yang matang.

“Niatnya Pj Wali Kota sebelumnya mau berinisiatif dengan cita-citanya menata wajah kota kendari sudah bagus, tapi tidak didukung dengan perencanaan yang matang,” jelasnya.

“Kita berharap kepada Pj Wali Kota Kendari segera memperbaiki agar banjir tidak melanda kawasan pedestrian MTQ dan sekitarnya,” sambungya.

Lanjutnya, terkait parkiran yang ada dibkawasan pedestrian akan didorong kedalam MTQ, tetapi tergantung dari Pemerintah Provinsi dan ini masih dikoordinasikan.

“Semoga Pj Wali Kota Kendari bisa berkomunikasi dengan Pemprov dan kawasan MTQ diserahkan ke Kota,” tutupnya.*

Berita Terkait