Begini Penyebab Kebakaran Rumah Panggung di Kolaka yang Sebabkan Satu Penghuni Tewas

KENDARIKINI.COM – Begini penyebab terbakarnya seorang anak berusia 21 tahun inisial SL di sebuah rumah panggung di Dusun IV Lakuiya, Desa Ulu Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, pada Sabtu 2 Agustus 2025.
Kasi Humas Polres Kolaka IPTU Dwi Arif mengatakan bahwa sebelum meninggalkan rumah menuju kebun, pemiliknya inisial SUB (51) mengunci rumah dari luar tanpa diketahui bahwa ada SL (21) didalam rumah.
Lanjut, kata dia, korban sendiri tidak bisa berbicara alias bisu ditambah lagi menderita gangguan kejiwaan. Disisi lain, korban juga kerap meninggalkan rumah.
“SL memiliki kekurangan yakni tidak dapat berbicara/bisu maupun gangguan mental, yang sebelumnya sering meninggalkan rumah,” katanya.
Dwi Arif menambahkan sekitar pukul 09.20 WITA, saksi inisial BUD meminta pertolongan kepada warga yang ada disekitar kebun.
“Pada pukul 09.20 Wita, saudara BUD melihat api yang melahap rumah yang begitu cepat langsung berteriak minta tolong kepada masyarakat yang ada di sekitar kebun,” ujarnya.
Pada pukul 10.00 WITA kobaran api berhasil dipadamkan dengan menggunakan peralatan seadanya untuk mengambil air yang ada disekitar rumah.
Adapun lokasi rumah yang kebakaran berada di lokasi yang jarang adanya rumah warga, sehingga kobaran api tidak cepat terlihat oleh warga.
Diketahui, Kebakaran ini terjadi di Dusun IV Lakuiya, Desa Ulu Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, pada Sabtu 2 Agustus 2025 sekitar pukul 09.00 WITA.
Kejadian ini bermula saat pemilik rumah inisial SUB (51) pergi ke kebun yang berjarak kurang lebih 50 meter dari rumah.
Sebelum meninggalkan rumah, SUB (51) memasak nasi menggunakan rice cooker. Ketika pukul 09.00 WITA, SUB (51) mendengar suara ledakan dari dapur lalu disusul dengan kobaran api yang begitu cepat membakar isi rumah.
“Selanjutnya pada pukul 09.00 WITA SUB mendengar suara ledakan yang bersumber dari arah dapur rumah miliknya yang disusul dengan kobaran api yang begitu cepat melahap seisi rumah,” jelas Dwi Arif.
Selain itu, didalam rumah tersebut ada seorang anak berusia 21 tahun berinisial SL yang kemudian menjadi korban kebakaran.
Kemudian, sambung Dwi Arif, adapun total kerugian materil dari kebakaran ini diperkirakan sebesar Rp150 juta.
“Kerugian materil rumah tinggal ukuran 5×12 dengan total kerugian sekira Rp150 juta,” pungkasnya.(Amin)*