BPS Catatkan Sultra Alami Inflasi 1,62 Persen, Tertinggi Kota Bau-bau 2,01 Persen
KENDARIKINI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara baru saja merilis beberapa indikator strategis terkini terkait Inflasi, NTP, Ekspor-Impor, TPK, dan Transportasi.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Surianti Toar, dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (02/09/2024).
“Agustus 2024 inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 1,62 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Baubau sebesar 2,01 persen,” katanya dikutip dari laman resmi BPS Sultra.
Sambungnya pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 1,62 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,33.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Baubau sebesar 2,01 persen dengan IHK sebesar 106,61 dan terendah terjadi di Kabupaten Konawe sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 105,88,” ungkapnya.
Terakhir ia menyampaikan Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,27 persen dan Inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,83 persen.*