Berikut Hasil Survei JSI di Pilkada Konawe

KENDARIKINI.COM – Jaringan Suara Indonesia (JSI) menggelar rilis hasil temuan survei pemilihan kepala daerah kabupaten Konawe 2024 di hotel horison, kota Kendari, Kamis 3 Oktober 2024.
Metodologi yang digunakan dalam survei kali ini ialah pengumpulan data dengan menggunakan teknik sampling multi stage random sampling dengan jumlah 440 responden.
Hasil rilis terbaru JSI menunjukan pasangan calon bupati dan wakil bupati Konawe Rusdianto dan Fachri Pahlevi Konggoasa menempati posisi teratas dalam bursa pilkada Konawe 2024.
Survei tersebut dilakukan sejak 18 hingga 23 September 2024, menunjukkan pasangan Rusdianto dan Fachri Pahlevi Konggoasa memperoleh dukungan sebesar 44,1%, unggul 9,3% dari kandidat kedua yakni, pasangan Hamrin Ramba dan Dessy Indah Rachmat dengan jumlah perolehan dukungan sebesar 34,8%.
Sementara pasangan Yusran Akbar dan Syamsul Ibrahim menempati posisi terakhir dengan jumlah dukungan 18,2%.
“Pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 2,9%,” kata Popon Lingga Geni pada awak media.
Wakil Direktur Jaringan Suara Indonesia Popon Lingga juga mengatakan, penyebab pangan Rusdianto dan Fachri Pahlevi Konggoasa unggul terhadap pasangan lainnya dikarenakan tingkat pengenalan mencapai angka 94,3% dan jumlah kesukaan responden sebanyak 89,1%.
“Dari tingkat tokoh dan paling disukai Rusdianto juga cukup tinggi sesuai survei kita. Ini sangat berpengaruh pada elektabilitas Paslon,” ujarnya.
Lanjut, kata dia, elektabilitas pasangan Rusdianto dan Fachri Pahlevi Konggoasa mengalami eskalasi dianggap mampu mengatasi segala persoalan di Konawe.
“Alasan utama masyarakat memilih pasangan calon RD – FPK karena isu yang diangkat bisa menjawab persoalan di Konawe saat ini,” imbuhnya.
Selain itu, elektabilitas pasangan Rusdianto dan Fachri Pahlevi Konggoasa mengalami eskalasi juga dipengaruhi oleh peran mantan bupati Konawe yakni, Kery Saiful Konggoasa dan Lukman Abunawas.
“Endorsmen dari KSK dan LA juga memberikan efek terhadap kemenangan pasangan RD – FPK di pilkada Konawe,” Pungkasnya.**