Polres Konawe Dikritik Soal Lamban Tangani Kasus Tabrak Lari Tewaskan Ruslan

KENDARIKINI.COM -Kekecewaan keluarga korban menyelimuti penanganan kasus tabrak lari yang menewaskan Ruslan (53) di Desa Amesiu, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe.
Keluarga menilai Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Konawe lamban dalam mengungkap kasus yang terjadi pada Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 21.00 WITA tersebut.
Ilham, salah satu keluarga korban, mengungkapkan hingga Jumat (30/5/2025) belum ada perkembangan informasi terkait penyelidikan kasus tersebut.
“Sampai saat ini belum ada saya dengar perkembangan kasus tabrak lari tersebut, entah bagaimana itu kasus sekarang, tidak ada kabarnya sama sekali,” ujar Ilham kepada awak media.
Lambannya penanganan kasus ini menimbulkan pertanyaan besar terkait profesionalitas Satlantas Polres Konawe dalam mengungkap kasus kecelakaan lalu lintas, khususnya kasus tabrak lari yang mengakibatkan korban jiwa.
Keluarga korban berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi Ruslan. Pihak kepolisian hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut.
Sebelumnya telah terjadi kecelakaan lalulintas
saat Ruslan mengendarai Honda Beat Street dan sebuah dump truck hendak menyalip dan menabrak korban hingga terpental. Akibatnya, ia terjatuh dan mengalami luka serius setelah ditabrak lari oleh sebuah dump truck.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Konawe, namun meninggal dunia sekitar pukul 05.45 WITA akibat pendarahan hebat dan patah tulang, terutama di bagian lengan.*