Rumah hingga Mobil Hanyut Gegara Banjir, Oknum Pejabat Asyik Karaoke
Kendari – Intensitas hujan yang tinggi di Kota Kendari menyebabkan beberapa titik di Kota Kendari kembali kebanjiran.
Sebelumnya juga pada 28 Maret 2024 peristiwa banjir merendam sejumlah titik hingga menyebabkan timbulnya korban jiwa meninggal dunia 1 (Satu) orang.
Kemudian pada Minggu 3 Maret 2024 peristiwa serupa kembali terulang dan menyebabkan seorang bayi hanyut terbawa arus dan menyebabkan 1 (satu) orang korban meninggal dunia.
Sebelumnya juga pada 28 Maret 2024 peristiwa banjir merendam sejumlah titik hingga menyebabkan timbulnya korban jiwa meninggal dunia 1 (Satu) orang.
Kemudian pada Minggu 3 Maret 2024 peristiwa serupa kembali terulang dan menyebabkan seorang bayi hanyut terbawa arus dan menyebabkan 1 (satu) orang korban meninggal dunia.
Dan pada Rabu 6 Maret 2024, berdasarkan data yang dihimpun media ini akibat peristiwa tersebut, nampak rumah salah seorang warga dan mobil hanyut dibawa arus air akibat hujan deras yang mengguyur kota Kendari.
Namun ditengah hujan deras dan banjir yang melanda Kota Kendari, pemandangan kontras terjadi disebuah kegiatan yang diduga dilaksanakan Pemkot Kendari.
Dalam video live streaming yang sempat dilakukan akun Facebook Sartriyawan Abidin memperlihatkan sejumlah oknum pejabat asyik melakukan karaoke di kegiatan pasar kreatif Dekranasda Kota Kendari.
Saat live streaming berlangsung pada pukul 22.16 WITA, Rabu 6 Maret 2024, Netizen Andi Tendri Yampa mengeluhkan persoalan tersebut.
“Tambah keras hujan,” ujarnya di kolom komentar live streaming.
“Pada nyanyi-nyanyi disitu tidak lihat warganya mulai kebanjiran,” katanya.
Selain itu berdasarkan pantauan media ini dibeberapa group WhatsApp banyak netizen juga berkomentar dan mengeluhkan persoalan banjir.
Sementara itu Kadis Kominfo Kota Kendari Nismawati yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp saat ditanyakan perihal kegiatan karaoke mengatakan bahwa sebenarnya itu bukan karokean
Jadi dalam rangka menekan inflasi Dekranasda kota kendari melaksanakan kegiatan pasar kreatif.
“Dimana salah satu kegiatannya adalah lurah idol untuk menarik pengunjung atau masyarakat datang ke pasar tersebut.
Jadi tidak semua lurah ada di pasar kreatif tersebut tadi malam yg punya jadwal tampil saja, Yang tidak punya jadwal ada di lapangan pada saat banjir,” jelasnya.
Media ini juga berusaha mengkonfirmasi via pesan WhatsApp ke Kepala BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman perihal update dampak banjir pada Minggu 3 Maret.
“Kami masih penanganan, Segera juga kami update data korban,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin 4 Maret 2024.
Namun saat kembali dikonfirmasi via pesan WhatsApp terkait peristiwa banjir pada Rabu 6 Maret, hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan tanggapan terkait data update dampak banjir di Kota Kendari.*