Identitas Temuan Mayat Pria dalam Kamar Mandi di Konawe Kini Terungkap, Begini Kronologi dan Penyebabnya

KENDARIKINI.COM – Warga Kelurahan Tumpas, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, digegerkan oleh penemuan mayat seorang pria di dalam kamar mandi Agung Masjid Babussalam pada Kamis 6 November 2025 pagi.
Korban diketahui bernama Latief (63), warga Desa Lalimbue Jaya, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe.
Penemuan ini pertama kali diketahui oleh marbot masjid, Syamsu Alam, sekitar pukul 07.30 WITA. Saat hendak membuka pintu kamar mandi, ia terkejut menemukan korban dalam keadaan telentang di atas kloset, tanpa mengenakan pakaian, dan sudah tidak bernyawa.
“Pada saat ia (Syamsul Alam) membuka pintu wc kamar mandi ia telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dan tidak mengenakan pakain dengan posisi terletang di atas kloset kamar mandi masjid babusalam,” kata Kapolsek Unaaha IPTU La Ode Anti.
Berdasarkan keterangan saksi lainnya, Umardin, korban sebelumnya diketahui berada di stand pameran desa di arena STQ Kelurahan Tumpas pada Rabu 5 November 2025 sekitar pukul 18.00 WITA untuk menjaga stand.
Sekitar pukul 05.30 WITA, korban pamit meninggalkan rekannya menuju Masjid Babussalam. Namun, dua jam kemudian, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di kamar mandi masjid.
Selanjutnya, Kapolsek Unaaha IPTU La Ode Anti bersama personel Polsek Unaaha, Unit Identifikasi Sat Reskrim, serta piket Reskrim Polres Konawe langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi jenazah.
Petugas melakukan pengamanan area, pendokumentasian, serta pengumpulan barang bukti di sekitar TKP. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan kacamata di samping korban, serta pakaian, identitas, dan barang berharga lain di belakang pintu kamar mandi yang diduga milik korban.
La Ode Anti menambahkan berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan oleh dr. Suri Fatma Nur L. dari RS Kabupaten Konawe menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya terdapat luka gores di bagian kepala sebelah kiri yang diduga akibat benturan saat terjatuh di kamar mandi.
“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul, tajam, atau lainnya. Luka di kepala diduga akibat terjatuh,” tambah La Ode Anti.
Diperkirakan korban meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WITA, mengingat pada pukul 05.30 WITA masih terlihat berada di lokasi pameran bersama rekannya.
Pihak keluarga korban menyatakan ikhlas atas kepergian almarhum dan menolak dilakukan autopsi, yang dituangkan dalam surat pernyataan resmi dan disaksikan oleh pemerintah setempat.
Jenazah saat ini telah dibawa menuju rumah duka di Desa Lalimbue Jaya, Kecamatan Kapoiala untuk proses pemakaman.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, kematian korban diduga disebabkan oleh kecelakaan di kamar mandi, tanpa adanya unsur kekerasan atau tindak pidana.
“Tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tandasnya.(Amin)*













