Kelompok Demonstran Blokade Jalan, Tuntut Pembebasan Mahasiswa Sultra di Jakarta

KENDARIKINI.COM – Tamalaki Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demontrasi di perempatan jalan Drs. Abdul Silondae Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Rabu 8 Oktober 2025.

Demontrasi ini merupakan luapan kekecewaan terhadap mahasiswa Sultra yang saat ini masih ditahan setelah aksi demontrasi di kantor penghubung Sultra di Jakarta.

Berdasarkan pantauan Jurnalis Kendarikini.com terlihat puluhan pemuda memblokade perempatan jalan Drs. Abdul Silondae Kecamatan Mandonga disertai ban yang terbakar.

Blokade jalan ini cukup mengganggu aktivitas lalulintas sejumlah kendaraan yang melintas. Perempatan jalan dikepung dengan ban yang terbakar ini membuat beberapa kendaraan terpaksa mengambil jalur lain.

Dalam orasinya, Andri Togala menyampaikan kekecewaannya terhadap tindakan penahanan tersebut. Sebab menurutnya, keberadaan mahasiswa Sultra di Jakarta bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul.

“Mahasiswa Sultra di Jakarta menuntut ilmu untuk meningkatkan SDM di provinsi ini,” kata Andri Togala.

Penahanan mahasiswa ini dianggap sebagai bentuk pembungkaman terhadap kebebasan menyuarakan pendapat di muka umum.

Mereka juga menegaskan bahwa apabila mahasiswa tersebut tidak dibebaskan, maka pihaknya akan menggalang demontrasi besar besaran di rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sultra.

Hingga sampai berita ini diterbitkan, perempatan jalan Drs. Abdul Silondae masih di padati para demontran.(Amin)*

Berita Terkait