Diduga Melalaikan Beberapa Aspek, Proyek Inner Ring Road Kota Kendari Disoal
Kendari – Ratusan masa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Bangsa Kendari (KBM STMIK BBK), menggelar aksi demonstrasi di beberapa instansi.
Aksi demontrasi itu dipicuh lantaran pihak kontraktor sebut saja PT. Istaka yang mengerjakan proyek Inner Ring Road dikota kendari, dinilai telah melalaikan aspek keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan dalam mengerjakan proyek tersebut.
Diketahui proyek yang dibangun dengan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bernilai sangat fantastis yang menelan anggaran Rp.202.000.000.000,00., dikerjakan dalam jangak waktu 427 hari kalender dan telah diperpanjang 90 hari kalender. Namun sampai hari ini pihak PT. Istaka karya masih belum menyelesaikan proyek tersebut.
Didalam orasinya Hebriyanto Moita selaku jendral lapangan sekaligus korwil kota kendari BEM Se-sultra mengatakan, aktifitas pembangunan jalan kembar kali kadia, jalan Z.A Sugianto – Jalan H.E.A Mokodompit yang dilakukan oleh PT. Istaka Karya, tidak mengutamakan skala prioritas tempat dimana masyarakat dan mahasiswa beraktifitas.
“Dalam proses pembangunan Inner Ring Road yang dikerjakan oleh PT. Istaka karya, kami menilai telah terbengkalai dibeberapa titik terutama jalan didepan kampus kami yang mengalami keterlambatan kerja dan telah melumpuhkan aktifitas perkuliahan akibat genangan air serta lumpur disepanjang pagar kampus, itu akibat ketinggian drainase yang melebihi badan jalan,” kata Hebriyanto pada media ini, Selasa (07/02/2023).
Sehingga ia menambahkan, hal tersebut yang menjadi dasar pihaknya turun kejalan karena geram terhadap pihak perusahaan PT. Istaka Karya selaku kontraktor yang mengerjakan Inner Ring Road tersebut.
“Kami menduga proyek Inner Ring Road pertama di kota kendari tersebut akan mengalami mangkrak dan ada beberapa titik yang kami duga mengalami gagal konstruksi,” tegasnya.
Selain itu pihaknya bakal kembali menggelar unjuk rasa pada Jum’at 10 Februari 2023.
Terkait hal tersebut Jurnalis masih berusaha mengkonfirmasi pihak terkait.***