Ketua PDHI Sultra Ungkap 14 Kabupaten di Sultra Positif Tertular Penyakit Rabies

KENDARIKINI.COM – Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Sulawesi Tenggara (Sultra), drh. Putu Nara Kusuma Prasanjaya, M.Kes, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi penyakit rabies di Sultra, Kamis, 9 Oktober 2025.

Menurutnya berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 708 Tahun 2024 tentang Status Situasi Penyakit Hewan terdapat 14 Kabupaten dari 15 Kabupaten dan 2 Kota di Sultra positif tertular penyakit rabies.

Pengakuannya itu dalam kegiatan memperingati hari karantina ke-148 tahun yang dilaksanakan di BKHIT Sultra, Jalan Prof. M. Yamin, Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

“17 kabupaten kita ini 14 di antaranya terkonfirmasi positif tertular rabies, dan 3 sisanya ini terduga. Walau terduga, masih ada potensi terjadi peningkatan kasus. Karena itu tiap tahun kita ini berjuang untuk melakukan pembebasan,” ungkap Putu Nara, saat diwawancarai media ini pada hari Kamis, 9 Oktober 2025 di halaman Kantor BKHIT Sultra.

Hal ini sangat serius bagi kesehatan masyarakat dan hewan itu sendiri, sehingga dalam pencegahan penyebaran penyakit rabies, ia menegaskan ada pendekatan pencegah yang selalu dilakukan oleh tim PDHI Cabang Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Pencegahan ada tiga pendekatan. Pertama vaksinasi. Kedua sosialisasi populasi. Ketiga sterilisasi,” tegasnya.

Keberhasilan ketiga pendekatan itu, menurutnya diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah daerah dan masyarakat di Sultra.

“Untuk itu kita terus menghimbau kepemilik hewan agar lebih perhatikan lagi hewan kesayangannya, dan lebih peduli juga membantu kami melakukan kegiatan pencegahan rabies,” pungkasnya.(Faldi)*

Berita Terkait