Tular Nalar-Mafindo Jalankan Survei MSC di Kendari

KENDARIKINI.COM – Jelang Tular Nalar summit 2025 program literasi digital Tular Nalar-Mafindo menjalankan Survei Most Significant Change (MSC) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 11 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Akademi Digital Lansia (ADL) dan Sekolah Kebangsaan (SK) yang telah berjalan pada tahun 2024.
Pentingnya Literasi Digital dan survei MSC Menurut We Are Social 2025, masyarakat Indonesia menghabiskan screen time di internet setidak nya 7 jam 22 menit dalam sehari.
Fakta ini melebihi batas yang disarankan WHO yakni 4 jam sehari. Melihat tingginya screen time masyarakat indonesia kemampuan literasi digital perlu ditingkatkan untuk menghindari hoax, dan hal negatif dari internet.
PengadaanADL dan SK yang diadakan Tular Nalar-Mafindo tahun lalu menjadi salah satu senjata untuk meningkatkan literasi digital baik pada anak muda maupun lansia.
Kegiatan seperti ADL dan SK yang telah diadakan perlu dilanjutkan namun dibutuhkan
penyempurnaan melalui beberapa cara, diantaranya melalui Survei MSC.
Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan paling signifikan yang dialami oleh peserta SK dan ADL setelah mengikuti pelatihan.
Melalui metode MSC, tim akan mengumpulkan data kualitatif berupa pengalaman peserta dan keluarga sekitarnya terkait peningkatan literasi digital, kemampuan berpikir kritis, serta pemahaman mereka dalam menyaring informasi di era digital.
“MSC penting dilakukan untuk mengukur keberhasilan kinerja kami dan melihat dampak pada masyarakat setelah para responden mengikuti ADL dan SK” jelas Adven Sarbani sebagai PIC Survei MSC.
Adven juga menjelaskan bahwa survei ini dilakukan selama bulan maret di 6 wilayah di penjuru Indonesia diantaranya Morowali Mandar dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Tular Nalar Summit 2025, Hasil dari Survei MSC akan menjadi bagian penting dalam Tular Nalar Summit 2025.
Kegiatan ini akan menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dijalankan oleh Tular Nalar selama dua tahun terakhir.
Dengan mengusung tema “Semesta Kolaborasi”, Tular Nalar mengedepankan inklusivitas dengan menggandeng kelompok masyarakat difabel, transgender dan penghayat kepercayan.
Tular Nalar Summit 2025 akan diselenggarakan pada akhir Mei
2025 di Jakarta. Acara ini akan menjadi ruang kolaborasi bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi, mengevaluasi dampak, dan merumuskan langkah selanjutnya dari program yang telah dijalankan selama ini.*