Diduga Kerap Menimbulkan Masalah dan Kurang Beretika, HIMA Sultra Jakarta Minta Pj Gubernur Ganti Kadis Kominfo

Jakarta – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Sulawesi Tenggara (Sultra) Jakarta meminta Pejabat (Pj) Gubernur Sultra untuk mengganti Kadis Kominfo Sultra.

Pasalnya Kadis Kominfo Sultra diduga sebagai biang kerok sejumlah persoalan dan keributan di Sultra.

Eghy Seftiawan dalam keterangan resminya membeberkan bahwa Kadis Kominfo Sultra diduga kerap membuat keonaran dipublik.

“Terbaru Pj Gubernur Sultra saat diwawancarai oleh awak media, dia potong pembicaraan, sama saja ini kurang beretika dan tak etis, seseorang memotong pembicaraan Pj Gubernur,” katanya melalui keterangan resminya, Senin 11 Agustus 2023.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya juga persoalan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Hari Pers Nasional tahun 2022 di Sultra yang berujung keributan lagi.

“Kemarin itu sempat baku kles dengan salah satu Pejabat di Sultra juga, yang diduga awalnya persoalan LPJ HPN 2022 di Sultra, hingga memicu keributan di publik, dan sampai hari ini kami menduga kegiatan tersebut belum ada LPJnya,” ungkapnya.

Selain itu Kadis Kominfo Sultra diduga kerap bermasalah dengan Insan Pers di Sultra.

“Informasi yang kami dapatkan yang bersangkutan diduga suka menjanjikan kerjasama media, namun realisasinya sangat minim, bahkan ada dugaan permintaan fee yang bervariasi kepada media-media yang bekerjasama dengan Dinas Kominfo Sultra,” tuturnya.

“Mainnya sangat rapi, pas mau masuk ruangan untuk berbicara kerjasama dan deal-deal itu dilarang bawa HP takutnya ada yang merekam mungkin, dan pihaknya berdalih diduga ini mau dibagikan juga ke ini dan itu,” bebernya

Sambungnya pernah juga Kadis Kominfo Sultra diduga melabeli hoax pemberitaan media dan lagi-lagi ini menjadi pemicu keributan ditengah publik.

“Kemarin itu diduga pernah ia labeli hoax pemberitaan salah satu media, dan berujung pada aksi demontrasi terhadap Kadis Kominfo Sultra,” ujarnya.

Atas beberapa problem tersebut pihaknya meminta Pj Gubernur Sultra untuk mengganti Kadis Kominfo Sultra.

Pihaknya juga akan mempressure hal tersebut hingga Kadis Kominfo Sultra diganti.

Terkait hal tersebut saat dikonfirmasi via Panggilan WhatsApp, Kadis Kominfo Sultra menampik tudingan tersebut.

“Tidak ada masalah, jangan dibesar-besarkan, itu hanya kejadian insidentil,” katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa terkait HPN 2022 di Sultra itu dana Hibah Murni.

“Tanyakan sama organisasi yang menerima dana hibah itu,” ujarnya.

Selain itu terkait dugaan permintaan fee pihaknya menegaskan bahwa tidak benar tudingan tersebut.

“Tidak ada dugaan permintaan fee, itu tidak benar,” pungkasnya.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait