Lurah Kolakaasi Klarifikasi Soal Video Penggerebekan yang Viral Dimedsos

KENDARIKINI.COM – Lurah Kolakaasi Mansyur Lakay klarifikasi mengenai video penggerebekan melibatkan dirinya di sebuah penginapan yang viral di media sosial.

Mansyur mengatakan bahwa dirinya bersama mantan istrinya telah berpisah semenjak tujuh bulan yang lalu.

“Saya dengan mantan istri saya karna sudah tujuh bulan saya pisah dengan dia. Artinya apa, secara islam saya sudah talak,” katanya, Sabtu 11 Oktober 2025.

Lanjut, kata dia, perihal administrasi gugatan perceraian telah di penuhi dan telah didaftarkan di pengadilan agama Kolaka sembari menunggu persidangan pada Rabu 22 Oktober 2025 mendatang.

Masyur menambahkan pendaftaran gugatan cerai ke pengadilan agama ini telah disetujui oleh mantan istrinya.

“Terkait itu kenapa bisa saya mendaftarkan ke pengadilan agama karna sudah persetujuan juga mantan istri saya,” ujarnya.

Masyur juga menyebut bahwa anggapan terkait dirinya telah menikah dengan perempuan lainnya adalah sebuah kesalahpahaman.

“Yang besar besarkan ini menikah mereka ini. Jadi mereka ini sampaikan pak Lurah pak Mansyur sudah menikah sudah punya anak, saya sampaikan tidak ada itu,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah video yang memperlihatkan aksi penggerebekan diduga oknum Lurah Kolakaasi, Kabupaten Kolaka, oleh istri sah viral di media sosial.

Berdasarkan video berdurasi 13 menit 4 detik yang diterima Jurnalis Kendarikini.com memperlihatkan pria mengenakan baju dan celana putih berhadapan dengan perempuan mengenakan sweater kuning celana hitam di depan sebuah penginapan.

Perempuan yang diduga anaknya ini mencoba masuk kedalam ruangan penginapan, namun pria tersebut segera menghadang dan menariknya keluar.

Dalam rekaman video ini pula terjadi adu mulut dengan penuh emosi. Tak lama, perempuan berpakaian sweater kuning langsung menendang pria itu dari depan pintu penginapan.

Selanjutnya, pria tersebut segera mendatanginya hingga melakukan kontak fisik. Warga yang ada di sekitar penginapan segera menghentikan aksi pria tersebut.

Ditempat yang berbeda, Kasi Humas Polres Kolaka IPTU Dwi Arif mengatakan bahwa belum ada laporan mengenai peristiwa penggerebekan ini.(Amin)*

Berita Terkait