Debat Kedua Pilwali Kendari, Giona-Subhan Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Visioner untuk Kemajuan Kota
KENDARIKINI.COM – Debat kedua dalam rangka pemilihan Wali Kota Kendari berlangsung meriah dan penuh semangat.
Salah satu momen penting datang dari Giona-Subhan, kandidat muda yang tampil percaya diri, menekankan pentingnya kepemimpinan visioner dalam memajukan Kendari.
“Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai calon wali kota, tetapi sebagai anak muda, perempuan, ibu, dan warga Kendari yang mencintai kotanya,” ujar Giona mengawali pidatonya.
Giona berbagi pengalaman pribadinya selama empat tahun tinggal dan belajar di Singapura, yang memberinya gambaran jelas tentang kota yang modern dan berkelas.
“Di sana, saya selalu bertanya-tanya kapan Kendari, tempat kelahiran saya, bisa mencapai kemajuan yang sama,” katanya.
Pernyataan ini mengundang perhatian audiens, menandai dirinya sebagai kandidat yang membawa wawasan internasional untuk pembangunan Kendari.
Ia melanjutkan dengan menekankan bahwa kunci keberhasilan transformasi kota-kota besar adalah kepemimpinan. Giona mengutip contoh Singapura di tahun 1960-an yang awalnya jauh dari status kota maju, namun di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew yang memimpin pada usia 30 tahun, negara kota itu bertransformasi menjadi pusat global yang modern.
“Kepemimpinan adalah inti dari perubahan besar,” tegas Giona.
Selain Singapura, Giona menyoroti perubahan Bogota, Kolombia, yang pada tahun 1990-an dikenal sebagai kota dengan tingkat kriminalitas tinggi. Namun, berkat kepemimpinan Enrique PeƱalosa, Bogota berhasil bangkit menjadi kota yang lebih aman dan maju.
“Ini membuktikan bahwa dengan pemimpin yang memiliki visi jelas dan tindakan nyata, perubahan signifikan dapat terjadi,” tambahnya.
Giona menegaskan bahwa Kendari membutuhkan sosok pemimpin yang berani dan inovatif untuk membawa kota ini ke level yang lebih tinggi. Dengan pengalamannya yang luas, ia merasa memiliki bekal untuk mengimplementasikan ide-ide baru yang dapat mengubah wajah Kendari.
“Saya siap membawa perubahan itu,” ucapnya penuh keyakinan.
Penyampaiannya yang tegas dan menginspirasi disambut dengan antusias oleh penonton yang hadir. Banyak yang melihat Giona sebagai sosok pemimpin muda yang berani mengadopsi pendekatan berbeda dan terbuka terhadap inovasi. Hal ini menunjukkan bahwa ia siap membawa Kendari menuju era baru pembangunan yang lebih modern dan inklusif.
Debat tersebut menjadi arena yang mempertegas perbedaan pandangan dan strategi para kandidat. Dengan pendekatan yang mengacu pada contoh-contoh nyata dan inspiratif, Giona Subhan berhasil mengukuhkan citranya sebagai calon yang memiliki visi besar untuk Kendari.
Kesimpulannya, penampilan Giona dalam debat ini menciptakan momentum baru dalam perebutan kursi wali kota. Warga Kendari kini dihadapkan pada pilihan pemimpin yang tidak hanya bicara tentang masa kini, tetapi juga berani merancang masa depan yang lebih cerah dan berkelas untuk kota mereka.*