DPD Partai NasDem Konawe Apresiasi pernyataan Sekretaris DPW Partai NasDem Sultra
KENDARIKINI.COM – Ketua DPD NasDem Konawe Muttaqin Siddiq mengatakan pernyataan Pers yang dilayangkan oleh Tahir Lakimi selaku Sekretaris DPW Partai NasDem Sultra mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari seluruh DPD Partai NasDem se Sultra dan seluriuh Kader NasDem di Sultra.
“Bahwa semangat dari pernyatan politik Kakak Tahir Lakimi adalah untuk menjaga persatuan dan keutuhan serta keberlanjutan pembangunan, demi kepentingan daerah Sulawesi Tenggara yang sama-sama kita cintai dan perjuangkan,” katanya.
Selanjutnya Bung Taqin, panggilan akrabnya saat menjabat Sekretaris KNPI Sultra 2 Periode juga menyampaikan bahwa proses pungut hitung Pemilihan Gubernur, yaitu tahapan Pemungutan Suara dan Rekapitulasi penghitungan suara telah selesai.
“Dan semua pihak telah menyaksikan hasilnya yaitu masyarakat Sultra memberikan amanah kepemimpinan 5 tahun ke depan kepada ASR dan Hugua, bahwa kemudian ada pernyataan dari Kakak Hartawan Mantan Bendahara NasDem Sultra yang menganggap Pilgub sangat brutal karena adanya salah satu Paslon yang mempertontonkan pelanggaran TSM, dan kemudian akan menggunakan ruang konstitusi MK”,” ungkapnya.
Lanjutnya ini menandakan Hartawan tidak paham aturan dan mekanisme tentang proses sengketa Pemilihan ujarnya, kalau hal yang disampaikannya benar terjadi, kenapa sampai saat ini Bawaslu Sultra sebagai Lembaga resmi yang melakukan Pengawasan tidak mengeluarkan Keputusan tentang Hasil temuan terkait Pelanggaran Proses Pilgub.
“Selain itu yang perlu diingat adalah MK adalah ruang untuk mempersengketakan HASIL PEMILIHAN bukan ruang untuk mempersengketakan PROSES PEMILIHAN, sengketa proses itu di Bawaslu sebagaimana diatur dalam Undang-undang Pilkada,” katanya.
“Malu saya dengan pernyataan Hartawan ini, kok bisa ada kader NasDem buat pernyataan keras tapi tidak dilandasi referensi yang utuh dan tidak dilandasi oleh pemahaman yang jelas tentang aturan Pilkada,” tambahnya.
Sambungnya mengenai pernyataan Tahir agar tak perlu melakukan gugatan ke MK, semata-mata demi pertimbangan Marwah dan Kebesaran Partai NasDem.
“Kan lucu saja kalau sudah kalah di pemilihan, lalu menggugat ditolak pula, malunya dobel buat kami selaku pengusung” ujar Bang Taqin yang juga pernah menjabat sebagai Komisioner KPU berkelakar.
“Dan saya memastikan bahwa sengketa hasil yang akan diajukan pasti akan ditolak pada sidang pendahuluan MK mengingat Pasal 158 Undang-Undang Pilkada mengenai syarat utama bersengketa Hasil Pemilihan adalah ambang batas perolehan suara,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terkait spekulasi Sumardin, mantan Sekretaris NasDem Kolaka, bahwa Tahir Lakimi tak bekerja untuk memenangkan Paslon usungan NasDem, dan berpihak serta mendukung Paslon usungan partai lain pada Pilgub Sultra 2024.
“Ini adalah pernyataan yang sifatnya kira-kira, sepihak dan tidak berdasarkan fakta. kita ini berorganisasi, berpartai dan berpolitik, jangan dilandasi dugaan dan perkiraan, ini bukan cuaca yang setiap saat bisa dikira-kira, mengutip pernyataan Joyce Mitchell “Politik itu merupakan suatu pengambilan Keputusan secara kolektif“ dan sebagai kader NasDem, kita semua tanpa terkecuali wajib tunduk dan patuh pada keputusan kolektif DPP Partai NasDem dan saya berani bersaksi karena telah menyaksikan sendiri,” bebernya.
Lanjutnya ia menyampaikan bahwa Tahir sebagai pentolan DPW NasDem Sultra dan juga pihaknya secara keseluruhan di Kabupaten/Kota, selaku kompatriot Partai NasDem di daerah se Sultra telah mencurahkan segala daya dan upaya untuk memenangkan usungan Partai Nasdem, bahwa hasilnya kemudian tidak sesuai harapan.
“Kita kembalikan ke rakyat, sebagai pemegang mandat penuh atas pilihannya” . Sumardin tidak boleh mengeluarkan pernyataan sesat yang menyesatkan, menimbulkan multi tafsir, dan menjadi fitnah serta merusak martabat dan kehormatan diri sesama kader Partai NasDem, olehnya itu saya minta kakak sumardin untuik membuat pernyataan maaf kepada Kakak Tahir atas pernyataan yang telah dikeluarkannya,” ungkapnya.
Lanjutnya terkait pernyataan LK Abbas, Pendiri NasDem Muna Barat yang mengeluarkan statemen memastikan mesin Partai NasDem tak bekerja untuk memenangkan Paslon usungan NasDem di Pilgub Sultra
Bang Taqin yang juga pernah menjadi pentolan aktivis Mahasiswa dan Ketua Umum HMI menyampaikan bahwa jangan saling melemparkan kesalahan atas hasil pilgub, yang benar itu mari lakukan evaluasi bersama-sama, yang kurang kita perbaiki, yang lemah kita benahi, yang lesu kita motivasi, yang jauh kita rapati untuk mempersiapkan diri dalam kontestasi berikutnya.
“Dan saya serta seluruh pengurus DPD NasDem Se-Sulawesi Tenggara sangat keberatan dengan peryataan Kakak LK Abbas bahwa mesin Partai NasDem tak bekerja untuk memenangkan Paslon usungan NasDem di Pilgub Sultra, “kami semua Pengurus dan Kader Nasdem di Kabupaten/Kota Se Sultra sudah berdarah-darah dilapangan untuk memenangkan usungan Partai NasDem, lalu kemudian hari, ada pernyataan beraroma dusta yang merusak marwah NasDem dan menghilangkan penghargaan pada kader Nasdem seperti ini, sungguh membuat hati kami sebagai manusia biasa sangat tersakiti,” bebernya.
Lanjutnya pihaknya menyampaikan selaku fungsionaris pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten/Kota Se Sulawesi Tenggara sangat terpukul karena pernyataan tersebut dikeluarkan oleh sesama kader apalagi beliau Kakak LK Abbas tercatat sebagi pendiri Partai NasDem Muna Barat.
Terakhir dalam pernyataannya Muttaqin Siddiq mengutip kalimat Socrates bahwa Politik adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mewujudkan kebaikan bersama atau menciptakan kesejahteraan bersama, memaknai ucapan bijak Socrates tersebut untuk itu Muttaqin Siddiq, menyampaikan ucapan Selamat kepada ASR-Hugua sebagai mandatris Rakyat dalam Piemilihan Gubernur Sultra 2024.
“Proses politik telah berlangsung dan hasilnya juga sudah diketahui, mari percayakan ASR-Hugua untuk melakukan Pembangunan berkelanjutan di Bumi Anoa ini, mari kita mendoakan agar ASR-Hugua diberikan kesehatan, kekuatan dan keteguhan hati dalam menjalankan tiugas kepemimpinannya nanti, adapun tugas kita semua sebagai Masyarakat Sultra adalah memastikan seluruh program yang dituangkan dalam visi-misinya ketika mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra bisa dilaksankan dengan paripurna dan menyeluruh, bukan hanya sebatas slogan dan janji kampanye saja. Tugas kita selanjutnya, yaitu semua elemen di sultra secara bersama-sama harus secara aktif melakukan pengawalan agar seluruh program Pembangunan pemerintahan ke depannya tidak menyimpang dan tidak ada praktik korupsi, Kolusi dan Nepotisme di dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pemeriksaan seluruh program tersebut nantinya,” tuturnya.
Sebagai penutup pernyataannya atau dalam closing statemennya, Muttaqin Siddiq menyampikan Walahu a’lam bishawab, Wallahu a’lam bimuradi alaa kullu hal, sebagai Masyarakat Sultra mari berusaha melakukan yang terbaik untuk mengawal kepemimpinan ASR-Hugua.
“Dan hasilnya kita semua berpasrah menyerahkannya kepada Allah sebagai yang Zat paling berkuasa semoga Kepemimpinan ASR-Hugau diberkahi Oleh Allah SWT,” pungkasnya.*