Orang Tua Siswa Keluhkan Dugaan Pungli di SMPN 9 Kendari, Modus Minta Sumbangan?

KENDARIKINI.COM – Isu dugaan pungutan liar di satuan pendidikan tingkat SMP negeri kembali mencoreng institusi pendidikan di kota Kendari.

‎Informasi yang dihimpun media ini, pungutan liar tersebut dibebankan kepada pihak sekolah dengan nominal 100 ribu setiap siswa di SMP Negeri 9 Kendari oleh oknum guru.

‎Salah satu orang tua murid yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa pihak sekolah meminta sumbangan seikhlasnya namun mematok nominal.

‎Dimana, sumbangan tersebut diperuntukkan untuk kepentingan membeli berbagai kebutuhan menjelang HUT Kemerdekaan RI.

‎”kita disuruh menyumbang seikhlasnya tapi, setelah kita kasih seikhlasnya, malah dibilang kuranG,” jelasnya kepada awak media pada Senin (11/8/2025) siang.

‎Menurutnya, permintaan sumbangan tersebut harusnya berdasarkan kemampuan orang tua murid bukannya dengan mematok nominal.

‎”Padahal ada dana bos bisa digunakan untuk keperluan sekolah tapi kita diminta menyumbang tapi sudah dipatok nominal,” ungkapnya.

‎Orang tua mirip pun kian geram, pasalnya, setiap anak yang memberikan sumbangan bakal di dokumentasikan sembari memegang uang sumbangan.

‎”Tidak semua anak-anak di SMP orang mampu, apalagi harus di foto, bisa terganggu mentalnya itu,” keluhnya.

‎Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Kendari, Mansur Makoni menegaskan pihaknya bakal memberikan teguran terhadap oknum guru yang terindikasi terlibat dalam pungli tersebut.

‎”Akan kami cari tahu siapa oknum guru itu dan kita akan tegur sehingga tidak terjadi lagi,” jelasnya.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait