Festival Tunas Bahasa Ibu di Sultra Resmi Dibuka

KENDARIKINI.COM – Kegiatan festival tunas bahasa ibu tahun 2025 yang gelar Balai Bahasa Provinsi (BBP) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Rabu, 12 November 2025.
Kegiatan festival tunas bahasa ibu ini bertempat di lantai 3 gedung hotel kubah 9 Kendari, Jalan Mertandu Nomor 99A, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam pembukaan kegiatan ini Sekda Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyambut baik festival tunas bahasa ibu tahun 2025.
Asrun menjelaskan festival ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi menjadi ruang belajar bagi generasi penerus dalam melestarikan bahasa daerah sebagai bagian penting dari budaya Sultra.
“Anak-anak peserta festival adalah tunas-tunas harapan bangsa yang akan menjadi penjangga dan penerus bahasa ibu. Merekalah tunas-tunas bangsa yang akan mewarisi, memelihara, dan mengembangkan bahasa daerah di masa depan,” jelas Asrun dalam membuka kegiatan festival tunas bahasa ibu pada hari Rabu, 12 November 2025 di hotel kubah 9 Kendari.
Lebih lanjut Asrun mengingatkan kepada semua peserta lomba bahwa jangan jadikan lomba festival tunas bahasa ibu ini hanya semata-mata meraih juara, namun jadikan sebagai tempat mengembangkan potensi diri untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap daerah Sultra.
“Jadikan ajang ini bukan semata-mata untuk meraih juara, tetapi sebagai wadah untuk belajar, berkreasi, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap bahasa dan budaya daerah kita,” lanjutnya.
Sekda Sultra Asrun pun berpesan kepada seluruh peserta untuk selamat berlomba, bertandinglah dengan semangat dengan sportifitas dengan rasa cinta terhadap bahasa ibu masing-masing.
“Semoga melalui kegiatan ini akan lahir generasi muda Sulawesi Tenggara yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai budaya dan bahasa daerah sendiri,” ujarnya.
Selain kepada peserta, Asrun juga memberikan apresiasi kepada seluruh guru dan pembina yang sudah membina peserta didik sehingga mereka dapat tampil dalam kegiatan festival tunas bahasa ibu tahun 2025.
“Dan kepada para guru dan pembina saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan bimbingan yang diberikan terhadap peserta didik kita sehingga mereka dapat tampil di festival ini,” pungkasnya.
Setelah berakhir pembukaan festival tunas bahasa ibu tahun 2025, kegiatan dilanjutkan dengan pendatanganan kerja sama mitra BBP Sultra dengan beberapa instansi, yakni Polda Sultra, Pemkab Buton Selatan, Pemkab Kolaka, Pemkot Baubau, Universitas Halu Oleo, Universitas Muhammadiyah Kendari, dan Institut Agama Islam Negeri Kendari.(Faldi)*













