Dewan Desak Ketegasan Pj Walikota dan Dikbud Kendari terhadap Kasus Asusila di Sekolah

KENDARIKINI.COM – Komisi III DPRD Kota Kendari meminta perhatian serius dari Dinas Pendidikan dan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari untuk menindak tegas kasus asusila yang dilakukan oleh oknum guru terhadap siswi di lingkungan sekolah. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, LM. Rajab Jinik, menyusul terjadinya kasus asusila yang kembali mencoreng dunia pendidikan di Kota Kendari.

Menurut Rajab, kasus seperti ini tidak hanya melukai harga diri dunia pendidikan, tetapi juga mencederai kepercayaan orang tua terhadap sekolah sebagai tempat yang seharusnya aman bagi anak-anak mereka.

“Kejadian seperti ini sangat memalukan. Ini menyangkut harga diri pendidikan kita dan harga diri orang tua siswa. Kasus asusila yang melibatkan guru tidak bisa lagi diberikan kebijaksanaan. Harus ada ketegasan berupa sanksi berat, seperti pemecatan, agar tidak ada lagi kasus serupa di masa depan,” ujar Rajab, Senin (13/1/2025).

Rajab menegaskan, Kepala Sekolah (Kepsek), Pengawas, dan guru-guru memiliki tanggung jawab besar dalam mendeteksi dini potensi terjadinya kasus asusila di lingkungan sekolah. Ia juga meminta agar kasus ini menjadi momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja seluruh komponen pendidikan di Kota Kendari.

“Dunia pendidikan kita sebenarnya sudah memiliki sistem yang baik, dengan adanya Kepsek, Pengawas, dan guru-guru. Namun, mengapa kasus seperti ini masih saja terjadi? Ini harus menjadi bahan evaluasi bersama. Semua kepala sekolah harus sigap mendeteksi dini dan memberikan sanksi jika ada indikasi perilaku tidak pantas,” tegasnya.

Rajab juga meminta agar Dinas Pendidikan menginstruksikan seluruh kepala sekolah untuk memberikan laporan tentang kinerja guru secara berkala. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan lingkungan sekolah tetap aman dan kondusif bagi siswa.

“Ketika kasus seperti ini masih terjadi, maka pertanyaannya adalah apa saja kerja kepala sekolah dan pengawas. Seharusnya mereka bisa mendeteksi dini dan mencegah kasus-kasus seperti ini di lingkup sekolahnya,” kata Rajab.

Selain itu, Rajab juga mendesak agar Dinas Pendidikan dan Pj Wali Kota Kendari memberikan perhatian khusus terhadap kasus asusila di sekolah. Ia meminta agar tidak ada lagi perlindungan terhadap guru yang terbukti melakukan pelanggaran berat.

“Pj Wali Kota Kendari harus memberikan atensi terhadap kasus ini. Jangan ada lagi yang melindungi oknum guru yang melakukan asusila. Ketegasan ini sangat penting untuk memberikan efek jera sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan,” tegasnya.

Politikus Golkar itu berharap kasus ini menjadi yang terakhir terjadi di lingkungan sekolah di Kota Kendari. Ia juga menegaskan pentingnya sanksi tegas bagi pelaku agar menjadi contoh dan pencegah bagi potensi pelanggaran di masa mendatang.

“Mudah-mudahan ini menjadi kasus terakhir di sekolah di Kota Kendari. Jika masih ada yang terjadi, maka sanksi tegas seperti pemecatan harus dilakukan. Hal ini penting untuk menjaga martabat pendidikan kita,” tandas Rajab Jinik.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait