Sinergi Bea Cukai Kendari dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Koordinasikan pengembangan Ekspor Produk Sulawesi Tenggara

Kendari – Bea Cukai Kendari menerima kunjungan kerja Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Indonesia Eximbank (LPEI) pada Senin, 15 Mei 2023. Bertempat di Kantor Bea Cukai Kendari, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia melaksanakan koordinasi mengenai pengembangan Ekspor produk-produk Sulawesi Tenggara untuk menjajaki pasar Internasional. Turut dihadiri oleh salah satu pelaku usaha binaan Klinik Ekspor Bea Cukai Kendari yaitu PT. Citra Alam Sulawesi yang bergerak di bidang produk Kopra. Selain itu turut hadir pula Agen Pelayaran penyedia container ekspor (Sinokor).
Adapun rencana dari LPEI melakukan survei untuk pencanangan desa devisa kopi dan kakao di Kab. Kolaka Utara. Maka dari itu perlu dilakukan koordinasi dengan Bea Cukai Kendari sebagai instansi pemerintah yang memiliki kewenangan di bidang ekspor dan impor. Perlunya dukungan penuh dari Bea Cukai untuk bisa mendampingi LPEI dan mengasistensi pelaku usaha untuk bisa memasarkan produknya ke luar negeri.
Bea Cukai Kendari turut mengundang Agen Pelayaran penyedia container Ekspor (SINOKOR) dan salah satu pelaku usaha, untuk memberikan gambaran rantai logistic di Sulawesi Tenggara kepada LPEI. Dengan adanya gambaran awal bagaimana rantai logistic yang ada di Sultra, harapannya LPEI dapat menetukan Langkah dan strategi untuk pencanangan desa devisa kedepannya.
Perwakilan PT. Citra Alam Sulawesi, Slamet Budiargo, sangat mengharapkan adanya bimbingan dan bantuan dari pemerintah bagi Pengusaha UMKM untuk bisa melakukan ekspor dan impor dengan mudah. “Karena sebenarnya potensi produk Pertanian Sulawesi Tenggara seperti kopra dan kelapa sangatlah besar untuk bisa bersaing di kancah Internasional” ujarnya. Namun perlu ada perhatian dari pemerintah terkait pembiayaan dan pengetahuan untuk dapat melakukan ekspor, bagi pelaku usaha UMKM.
“Bea Cukai Kendari selaku Instansi Pemerintah yang memiliki fungsi sebagai Industrial Assistance dan Trade Facilitator memberikan ruang dan berharap penuh bagi pelaku usaha untuk seluas-luasnya melakukan perdagangan Internasional”, ujar Fajar Sadiq, pelaksana pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis. Dengan adanya kunjungan kerja dari LPEI dan diskusi dengan agen pelayaran dan pelaku usaha, dapat memberikan kepada LPEI untuk mengembangkan potensi Ekspor produk-produk Sulawesi Tenggara untuk dipasarkan di pasar Internasional.
Untuk diketahui kunjungan kerja ini merupakan diskusi awal bagi LPEI dan Bea Cukai Kendari. Diharapkan kedepannya dapat terjalin Kerjasama yang efektif agar potensi ekspor produk-produk dapat dimaterialisasikan menjadi devisa bagi Sultra. Selain itu dengan adanya ekspor langsung dari Sultra untuk komoditas ekspor yg selama ini tercatat sebagai komoditas dari daerah lain, secara otomatis akan benar-benar tercatat dari daerah mana asal komoditas itu yang sesungguhnya yakni dari Sultra, dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani karena adanya rantai pasok yang pendek sehingga harga yang didapatkan oleh petani akan lebih baik lagi.***