160 Penumpang KM Nur Rezki Dikabarkan Terombang-ambing di Perairan Tanjung Sambano

KENDARIKINI.COM – Sebanyak 160 (Seratus Enam Puluh) penumpang Kapal Motor (KM) Nur Rezki Terombang-ambing di Perairan Tanjung Sambano.
Pasalnya KM Nur Rezki dikabarkan mengalami mati mesin, hal tersebut dibenarkan oleh Kepala KPP Kendari Amirudin AS melalui Humas Wahyudi.
“Pada pukul 10.40 WITA Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari salah satu ABK KM Nur Rezki yang melaporkan bahwa kapal KM Nur Rezki mengalami mati mesin disekitar perairan tanjung sambano pulau kaledupa,” katanya melalui keterangan resminya yang diterima media ini.
Lanjutnya Berdasarkan informasi tersebut diatas, pada pukul 10.55 WITA Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan dengan menggunakan RIB dibantu oleh KUPP Wakatobi dengan menggunakan kapal KNP 4008 untuk memberikan bantuan SAR.
“Data POB menyusul dimana berdasarkan laporan awal sebanyak 160 orang,” ujarnya.
Sambungnya kronologisnya pada tanggal 16 september 2024 sekitar pukul 10.10 WITA KM Nur Rezki yang membawa penumpang rute wanci menuju kaledupa mengalami mati mesin disekitar Tanjung sambano sehingga membutuhkan bantuan SAR.*