Reses ke Kota Kendari, Ridwan Bae Soroti Ketersediaan Air Bersih
KENDARIKINI.COM – Dalam agenda kunjungan reses yang berlangsung, anggota DPR RI, Ridwan Bae, turun langsung ke daerah pemilihannya di Kota Kendari untuk menyoroti permasalahan mendesak terkait ketersediaan air bersih, 16 Desember 2024.
Ridwan Bae, yang juga merupakan salah satu dari enam anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara, menyoroti kebutuhan masyarakat terhadap pasokan air yang memadai dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Ridwan menjelaskan bahwa Kota Kendari membutuhkan sekitar 800 liter air per detik untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduknya. Namun, saat ini pasokan yang tersedia hanya sekitar 90 liter per detik, menunjukkan defisit hingga 90%. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan besar yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah dan pusat.
“Kekurangan air bersih ini bukan hanya masalah teknis, tetapi sudah menjadi tantangan yang harus segera diatasi melalui kerja sama lintas sektor. Pemerintah pusat, melalui balai yang bertanggung jawab, harus mengambil langkah konkret untuk mendukung upaya pemerintah Kota Kendari,” ujar Ridwan.
Ia juga menyoroti pentingnya peran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang menurutnya telah lama menghadapi berbagai kendala, termasuk kehilangan aliran air dan infrastruktur yang sudah usang. Ridwan berharap agar usulan-usulan dari pemerintah Kota Kendari dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat demi kepentingan masyarakat.
Ridwan Bae juga memberikan apresiasi terhadap Wali Kota Kendari yang terus berupaya mengembangkan program penyediaan air bersih.
“Dukungan dari pemerintah daerah, termasuk sinergi antara balai, pemerintah kota, dan PDAM, sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat ini dapat terpenuhi,” tambahnya.
Melalui agenda reses ini, Ridwan Bae berharap masalah air bersih di Kendari dapat menjadi prioritas utama dalam pembahasan di tingkat nasional.
“Kita ingin memastikan bahwa masyarakat Kota Kendari dapat menikmati layanan air bersih yang memadai, sebagai bagian dari hak dasar mereka,” tutupnya.****