Kasus KDRT Terhadap Anak di Kendari Naik Dibanding Tahun Lalu

KENDARIKINI.COM – Jumlah data kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Prov. Sultra), belum ada tanda-tanda penurunan kasus, Rabu, 15 Oktober 2025 .

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadis P3A), Fitriani Sinapoy, mengungkapkan bahwa sejauh ini fokus kerja kami ada dua yakni kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam KDRT.

Teruntuk jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada tahun 2024 lalu, menurut Fitriani Sinapoy, terdapat 25 kasus, sementara jumlah kasus kekerasan anak terdapat 31 kasus.

Faktor kekerasan terhadap perempuan dan anak didominasi kekerasan fisik dan anak didominasi kekerasan seksual dalam KDRT.

“Kalau untuk kekerasan yang terjadi pada perempuan tahun lalu di 2024 itu kita ada kasusnya terhadap kekerasan perempuan itu ada 25 kasus. Kalau untuk anak ada 31 kasus,” ungkap Fitriani Sinapoy, saat diwawancarai media ini pada hari Rabu, 15 Oktober 2025 di Kantor DP3A Kota Kendari.

Namun, Fitriani Sinapoy, menerangkan terkhusus jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2024 itu turun dibandingkan pada tahun 2023 lalu.

“Kalau dibandingkan tahun 2023 ke 2024 itu kita mengalami penurunan. Kalau di tahun 2023 itu kita ada penanganan kasus di anak itu 39, di tahun 2024 kita dapat 31 kasus,” terangnya.

Penurunan kasus kekerasan terhadap perempuanitu masih berdampak hingga di bulan Oktober tahun 2025 ini dengan jumlah kasus sebanyak 15 kasus.

Tetapi kasus kekerasan terhadap anak di bulan Oktober tahun 2025 justru mengalami kenaikan kasus sebanyak 39 kasus dibandingkan pada tahun 2023 dan 2024 lalu.

“Kalau di tahun ini untuk perempuan kita ada di posisi angka per-oktober ya perempuan 15 kasus dan anak 39 kasus,” jelasnya.(Faldi)*

Berita Terkait