Ini Penjelasan Bahar Soal Tudingan Melakukan Pengeroyokan di Konawe
KENDARIKINI.COM – Sebelumnya diberitakan terkait peristiwa pengeroyokan di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.
Hal tersebut juga mendapatkan tanggapan dari beberapa LSM, terkait proses hukumnya.
Terkait hal tersebut Kepala Keamanan PT VDNI, Bahar memberikan penjelasan terkait tudingan pihaknya terlibat melakukan Penganiayaan dan Pengeroyokan.
“Posisi saat itu saya melerai pertikaian bahkan sekarang kita masih usahakan untuk perdamaian, Karena dua-duanya keluarga baik pelaku dan korban,” katanya ditemui di salah satu warung kopi di Kota Kendari, Senin 18 November 2024.
Lanjutnya bahwa peristiwa tersebut tidak ada kaitannya dengan perusahaan tempatnya bekerja.
“Tidak ada kaitan dengan perusahaan, ini masalah keluarga, ini masalahnya anak-anak muda yang masih sama-sama berkeluarga baik korban dan pelaku, dan saat saya melerai saya tidak dalam kapasitas lagi bekerja, tetapi saya dalam kapasitas sebagai keluarga kedua belah Pihak,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap kepada semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana, pihaknya meminta semua pihak untuk mempercayakan kepada APH.
“Kita minta semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana, karena ini sementara proses untuk damai, karena kedua belah pihak masih berkeluarga, dan kita juga percayakan sama APH karena ini juga sementara berproses hukum,” bebernya.
Sementara itu Kapolsek Bondoala, Ipda Fuad Hasan mengatakan terkait perkara tersebut pihaknya telah menetapkan 7 (Tujuh) tersangka.
“Kami telah menetapkan sebanyak 7(Tujuh) orang tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut dan saat ini telah di lakukan penahanan di Rutan Polsek Bondoala,” katanya.
Kemudian terkait Kepala Keamanan B pihaknya tidak melakukan penahanan, kenapa karena berdasarkan keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa menyatakan bahwa B tidak melakukan pemukulan terhadap korban.
“Adapun kedepannya apabila terdapat indikasi keterlibatan B tetap akan kami proses sesuai hukum yang berlaku, tidak ada yang kebal hukum dan proses penyidikan masih berjalan,” ungkapnya
Kapolsek Bondoala berpesan kepada kedua belah pihak agar mempercayakan proses hukum yang sedang berjalan di Polsek Bondoala karena akan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.*