Cegah Penambangan Emas Ilegal, Polres Bombana dan Polsek Lantari Jaya Masifkan Patroli

KENDARIKINI.COM – Dalam rangka menciptakan situasi kondusif menjelang Hari Raya Besar Umat Muslim, personil Opsnal Polres Bombana dan Polsek Lantari Jaya melaksanakan patroli di wilayah pertambangan Desa Wumbubangka, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, pada Jumat (21/3) sekitar pukul 14.00 WITA.

Patroli ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak pidana, termasuk praktik penambangan ilegal, serta menciptakan rasa aman di tengah masyarakat sekaligus meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Dari penulusuran patroli ditemukan masyarakat yang melakukan penambangan secara tradisional dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan Tidak ditemukan kelompok masyarakat yang melakukan penambangan besar-besaran atau menggunakan alat berat Serta Ditemukan lobang-lobang bekas penambangan yang telah ditinggalkan.

Dari pantauan kami pihak kepolisian Memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan penambangan ilegal yang dapat merusak lingkungan. Dan Memperingatkan masyarakat yang melakukan penambangan tradisional agar tidak menggunakan alat yang berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan.

Kegiatan patroli ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta mematuhi ketentuan hukum yang berlaku. Polres Bombana dan Polsek Lantari Jaya akan terus melakukan pengawasan secara berkelanjutan guna menciptakan kondisi keamanan yang kondusif di wilayah hukum Kabupaten Bombana.

Ketua karang taruna Desa Wumbubangka HAMDAN S.Ip menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Polres Bombana dan Polsek Lantari Jaya atas kegiatan patroli yang dilakukan di wilayah pertambangan desa mereka.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah melakukan patroli di wilayah pertambangan desa kami. Masyarakat yang ditemukan melakukan penambangan secara tradisional itu adalah orang-orang asli desa kami, orang tua kami sendiri. Kami mengapresiasi pendekatan yang dilakukan kepolisian dengan memberikan imbauan dan teguran secara persuasif,” ujar tokoh pemuda tersebut.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa aktivitas penambangan tradisional tersebut dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bukan untuk memperkaya diri atau melakukan eksploitasi besar-besaran.

“Kami berharap pendekatan seperti ini terus dilakukan, sehingga masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan tanpa merasa terintimidasi,” tambahnya.

Ucapan terima kasih dan apresiasi dari tokoh pemuda ini menunjukkan adanya komunikasi yang baik antara masyarakat dan pihak kepolisian, serta harapan agar keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut tetap terjaga dengan pendekatan yang bijak.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait