Diduga Tak Transparan dalam Pengelolaan Dana Desa, Warga Maligano Boikot Balai Desa
KENDARIKINI.COM – Puluhan warga Desa Maligano, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna boikot balai desa, Selasa 24 desember 2024.
Hal ini berdasarkan video yang diterima Jurnalis Kendarikini.com melalui unggahan video akun Facebook @Hujan Di Matamu di grup MUNA FORUM.
Dalam video tersebut memperlihatkan aksi puluhan warga Maligano boikot balai desa dengan menyilangkan kayu pada pintu balai desa Maligano.
“Balai desa Maligano, kecamatan Maligano kabupaten Muna di segel masyarakat saat musdes untuk membahas persiapan anggaran DD 2025 tetapi karna anggaran 2024 tidak jelas peruntukannya pada apa sehingga masyarakat melakukan penyegelan balai desa. Tangkap kepala desa Maligano terkait anggaran DD 2023 sebesar Rp195 juta dan DD 2024,” tulis pada postingannya.
Selain itu, berdasarkan keterangan Ketua BPD Maligano, Eti Febriani meneruskan penyataan bendahara desa Maligano bahwa Dana Desa Maligano 2024 sudah tidak ada dalam rekening.
“Menurut pernyataannya bendahara desa Maligano itu uang sudah tidak di rekening untuk tahun 2024 uang kegiatan itu sudah tidak ada. Cuman dia ungkapkan disitu, dia tidak enak dia tidak mau pasang badan,” terangnya.
Sebelumnya Eti Febriani menanyakan soal pencairan anggaran. Namun, bendahara desa Maligano menyatakan belum ada pencairan anggaran.
“Saya kasih tahu kenapa saya telpon kamu (bendahara) ko bohong. Kan saya telpon kamu (bendahara) waktu itu tanggal 16 ko bilang itu uang belum cair, ternyata ko tarik itu uang pada tanggal 13 desember,” katanya.
Terakhir Eti Febriani menambahkan Ia mengetahui waktu pencairan Dana Desa.
“Itu da cair uang ADD saya tahu tanggal 12 cair 144 juta. Ko tarik itu tanggal 13 seratus juta. Kenapa saya telpon kamu (bendahara) ko bohong, karna saya mau lindungi diriku, apa yang dibicarakan pak desa saya tidak bisa membantah,” tutupnya.**