Ciyapung Plus Kendari Gelar Aksi Doa Bersama Peringati 6 Tahun Randi-Yusuf

KENDARIKINI.COM – Organisasi Kemahasiswaan Cipayung Plus Kota Kendari, menggelar aksi doa bersama dalam rangka memperingati 6 tahun meninggal Almarhum Saudara Randi-Yusuf, di Sulawesi Tenggara (Sultra), Jum,at, 26 September 2025.
Pergelaran aksi ini dilaksanakan di perempatan Jalan Komjen Dr. H.M Jasin, Jalan Bahagia, dan Jalan Haluoleo, Kelurahan Mokaou, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, tepat di sudut depan Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, dan Kantor Gubernur Sultra.
Menurut penanggung jawab aksi Cipayung Plus Kota Kendari, Sahrul gerakan aksi ini untuk kembali merefleksi ingatan masyarakat dan mahasiswa tragedi 26 September 2019.
Di mana dalam pergerakan tersebut kedua mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari Randi dan Yusuf menjadi korban dalam tragedi dimaksud.
“Melalui gerakan kawan-kawan Cipayung Plus di tahun 2025 ini untuk merefleksikan tragedi 26 September 2019 kepada kedua mahasiswa korban penembakan aparat penegak hukum,” ungkap Sahrul, saat diwawancarai media ini pada hari Jum’at, 26 September 2025 malam di lokasi aksi tersebut.
Dalam aksi ini Sahrul melanjutkan merupakan aksi terbuka untuk mahasiswa menyampaikan puisi, orasi ilmiah dan do’a bersama untuk mendo’akan Almarhum Randi dan Yusuf Kardawi, serta gerakan pada tanggal 26 September 2025 berhenti sampai di sini. Namun akan terus dilakukan dalam bulan yang sama setiap tahunnya.
Diketahui kedua mahasiswa tersebut meninggal dunia pasca mengikuti demonstrasi menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) pada 26 September 2019, di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sulawesi Tenggara (Sultra).(Faldi)*