Demo Soal PT. Agung di Kantor Wali Kota Kendari, Seorang Massa Aksi Mengaku Mendapatkan Dugaan Tindakan Represif dari Oknum Satpol PP

Kendari – Sebelumnya Rabu, 25 Januari puluhan masyarakat melakukan aksi unjuk rasa menyoal aktivitas PT. Agung yang diduga melakukan pencemaran udara bertempat di Kantor Wali Kota Kendari.
Saat melakukan aksi unjuk rasa Samir mengaku mendapatkan dugaan tindakan represif.
“Pada saat itu ada oknum PolPP mendorong saya, dan terjadi aksi saling dorong, tiba-tiba ada beberapa oknum Polpp yang mengambil leher saya dari belakang dan membanting saya,” katanya
Terkait hal tersebut pihaknya mengadukannya ke Polres Kendari.
“Perkiraan yang melakukan itu sekitar 4 orang,” tambahnya.
Pihaknya juga meminta ke Kasatpol PP untuk bertanggung jawab atas dugaan perbuatan represif anggotanya.
“Kasatpol PP mesti bertanggungjawab atas tindakan anggotanya,”ujarnya.
Terkait hal tersebut saat dikonfirmasi Kasatpol PP Kota Kendari Samsu Alam mengatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan korban.
“Tadi sudah ketemu mereka, Sore tadi ketemunya setelah ashar,” katanya saat dihubungi via WhatsApp.
Saat ditanyakan terkait hasil pertemuan dan terkait benar tidaknya tindakan represif yang dilakukan oknum Satpol PP pihaknya belum memberikan tanggapan.
Selain itu saat dikonfirmasi terkait aduan tersebut Kasatreskrim Polresta Kendari mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait aduan tersebut.
“Sabar yah dalam penyelidikan,” ujarnya.***