One Make Race di Kendari, Prawira Racing Team Raih Juara Umum

KENDARIKINI.COM – One Make Race yang diselenggarakan Astra Honda Motor di Kota Kendari pada 26-27 Juli 2025 di Sirkuit NP Terminal Baruga menghadirkan pertandingan balap yang sangat seru dan ketat.

Ditengah ketatnya persaingan dalam ajang Honda One Make Race (OMR) 2025, satu nama mencuri perhatian, yakni Prawira Racing Team.

Tim balap lokal ini memborong 10 podium di berbagai kelas matic dan keluar sebagai juara umum.

Namun, di balik keberhasilan itu, tersimpan kisah pembinaan pemuda yang jauh lebih bermakna dari sekadar balapan. Prawira bukan hanya tempat anak muda memacu kendaraan, melainkan juga ruang untuk menumbuhkan karakter, tanggung jawab, dan disiplin.

“Saya ingin balap jadi tempat belajar tanggung jawab, bukan pelampiasan ugal-ugalan di jalan,” ujar Ariel Mogens Ginting, pemilik dan pembina tim, Senin 28 Juli 2025.

Ariel menekankan bahwa kemenangan yang diraih timnya lahir dari proses panjang. Ada pembinaan, latihan, serta pembentukan mental. Ia tak sekadar melatih teknik balap, tapi juga menanamkan nilai-nilai, taat aturan, hormat pada sesama, dan menjaga keselamatan.

Prestasi tim Prawira tak main-main. Ahmad Rifaldi keluar sebagai Juara 1 di dua kelas bergengsi, Matic 160cc OPEN dan Matic 131cc Lokal Sultra. Sementara Iksan, ia konsisten mencetak empat Juara 2, termasuk Matic Novice dan Matic U-25.

Berbeda dengan Muh. Alan Afriansyah, ia menyabet Juara 1 di kelas Novice serta podium di dua kelas lainnya. Sedangkan Sandi Galih, andalan lokal, membuktikan tajinya di kelas Non-prestasi Lokal dan OPEN.

Meski puas dengan hasil itu, Ariel justru lebih bangga pada sikap anak-anak didiknya. Sebab, semuanya selalu patuh dan menjadikan balapan sebagai wadah mengasah bakat. Bukan ajang pamer di jalan, bukan pula balapan liar.

“Saya selalu bilang ke mereka, balapan itu tempatnya di sirkuit. Kalau kalian lakukan di jalanan, itu bukan keberanian, tapi kebodohan. Keberanian harus diimbangi tanggung jawab,” tegasnya.

Kini, Ariel tengah menyiapkan langkah selanjutnya, membuka jalur pembinaan baru untuk menjaring bibit muda dari seluruh Sultra. Ia ingin anak-anak muda yang memiliki semangat, namun tak punya wadah, berkembang dengan cara yang benar, salah satunya di Prawira Racing Team.

“Anak muda kita tidak kekurangan semangat. Yang kurang hanya kesempatan dan arah. Prawira Racing hadir menjembatani itu,” tambahnya.

Melalui pendekatan ini, Prawira Racing Team membuktikan bahwa balap bukan sekadar ajang adu adrenalin. Di tangan yang tepat, ia bisa menjadi sarana edukasi, pembentukan karakter, dan jalan meraih masa depan yang lebih terarah.

“Di tengah sorotan lampu podium, anak-anak muda ini sedang tumbuh, melaju cepat, tapi tetap patuh pada rambu kehidupan,” tutupnya.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait