Aksi Damai di Tugu Monaja, AMBB: Revisi UU TNI Perkuat Pertahanan Negara

KENDARIKINI.COM – sekitar 30 orang dari Aliansi Masyarakat Bombana Bersatu (AMBB) yang dipimpin oleh Asdar akan menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Monaja, Kabupaten Bombana. Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), yang dinilai penting untuk memperkuat peran TNI dalam menghadapi ancaman domestik dan global.
Asdar, selaku koordinator aksi, menegaskan bahwa revisi UU TNI bukanlah ancaman bagi demokrasi, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan efektivitas prajurit dalam menjaga kedaulatan negara.
“Revisi UU TNI bukan berarti membahayakan demokrasi, sebaliknya, ini adalah upaya untuk menjadikan TNI lebih profesional dan mampu merespons dinamika zaman. Kita butuh payung hukum yang jelas agar prajurit kita bisa bertindak cepat menghadapi ancaman nyata,” bebernya.
Menurutnya, revisi ini juga akan memperkuat koordinasi antara TNI dan lembaga sipil dalam menangani ancaman non-militer seperti bencana alam, terorisme, hingga serangan di dunia maya.
“Kita tidak bisa membiarkan celah hukum menghambat kemampuan TNI dalam melindungi negara. Dengan revisi ini, kita memastikan TNI dapat berperan lebih besar tanpa melanggar prinsip demokrasi dan supremasi sipil,” tambahnya.
Dalam aksi ini, AMBB membawa berbagai alat peraga, di antaranya megaphone, spanduk, dan petaka yang berisi seruan dukungan terhadap revisi UU TNI. Mereka menyerukan agar pemerintah dan masyarakat luas memahami urgensi revisi tersebut untuk masa depan pertahanan negara yang lebih tangguh.
“Jangan biarkan mereka yang berkorban untuk negeri ini hidup dalam ketidakpastian. Kita harus memastikan TNI memiliki dasar hukum yang kuat untuk menjalankan tugasnya demi keamanan dan kedaulatan bangsa,” tegas Asdar.
Aksi ini menjadi respons atas berbagai pandangan yang menilai revisi UU TNI sebagai ancaman bagi demokrasi. Sebaliknya, AMBB menilai revisi tersebut sebagai kebutuhan mendesak untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Asdar menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung revisi UU TNI sebagai langkah memperkuat pertahanan nasional.
“Mari kita dorong revisi UU TNI agar negeri ini semakin tangguh menghadapi segala tantangan dan semakin dihormati di dunia internasional,” tandasnya.*