Kapitan Sultra Apresiasi Lanal Kendari Soal Penangkapan Kapal yang Diduga Bermasalah

KENDARIKINI.COM – Kapitan Sultra mengapresiasi langkah Lanal yang melakukan penahanan kapal tongkang CV UBP yang diduga melanggar Undang-undang Pelayaran.

Menanggapi hal dalam press release Koalisi aktivis pemerhati lingkungan dan pertambangan (Kapitan) provinsi Sultra melalui presidium Kapitan Sultra mengungkapkan sangat mengapresiasi langkah lanal Kendari dalam upaya bersih-bersih arus lalu lintas diperairan laut Sultra khususnya diperairan laut Konawe Utara.

Asrul Rahmani Selaku presidium Kapitan Sultra menegaskan banyaknya tongkang pengangkut ore nikel yang melewati laut Konawe Utara dan laut sekitar perairan wawonii.

“Perlu adanya patroli rutin yang dilakukan oleh lanal Kendari guna memastikan tongkang pengangkut ore nikel tersebut telah clear and clean. Baik itu dari sisi admistrasi dokumen pelayaran kapal, SOP kelayakan kapal,serta memastikan adanya permasalahan lain terkait kapal,” katanya.

Asrul Rahmani mengakaji dalam persoalan penahanan tongkang dalam keterangan pemberitaan dari sejumlah media ,Dari persoalan penahanan tongkang asal Jeti asal UBP tongkang berbendera BG Bina Marine 57 TB Bina Marine 58 dengan dengan consigne/penerima barang PT.GJI dan notify party/pihak kedua PT.NPC.dengan muatan 8.500 MT menuju pelabuhan Ciwandan,Cilegon Banten.

“Peran Syahbandar dalam menerapkan juknis surat asal usul barang yg dibuat pemilik ore/shipper dalam kelengkapan penerbitan SIB,guna memastikan kebenaran muatan tersebut. Disisi lain Asrul juga mengungkapkan tongkang yang akan melakukan pemuatan harus dipastikan tongkang tersebut layak digunakan atau tidak,” ungkapnya.

“Kami meminta kepada inspektur tambang juga memastikan cadangan dan sumber cadangan ekplorasi terakhir yang dilaporkan dalam pengusulan RKAB apakah masih sesuai laporan dalam dan meminta pihak inspektur tambang terjun mengamati kegiatan produksi dan kegiatan sarana penunjang lainnya agar benar-benar kriteria fisibity study (FS) layak atau perlu dipertimbangkan,” jelasnya.

Olehnya itu kapitan Sultra selalu akan mendukung penuh langkah penegak hukum dari institusi manapun guna memastikan tidak adanya permasalahan pelayaran dan ilegal mining yang terjadi dikemudian hari. kapitan Sultra mengatakan ihwal penahanan tongkang diperairan tersebut kami sangat yakin lanal Kendari punya alasan yang kuat karena tidak mungkin dilakukan penahanan tanpa ada alasan yang jelas.melihat masifnya kegiatan ilegal mining yang merugikan lingkungan,

“Dan kami sebagai sosial kontrol lingkungan dan pertambangan akan mengawal kasus ini hingga terang benderang agar tidak terjadi bias informasi,” tutupnya.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait