Polresta Kendari Tetapkan Empat Tersangka Pelaku Pembunuhan Mahasiswa yang Mayatnya Ditemukan di Nanga-nanga

KENDARIKINI.COM – Setelah melewati proses serangkaian Penyelidikan, Penyidikan hingga memburu para pelaku, Polresta Kendari menetapkan 4 (Empat) Tersangka dalam perkara pembunuhan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK).

Sebelumnya beberapa waktu lalu, warga kota Kendari digemparkan dengan penemuan mayat pria di Jalan KS Tubun, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari atau lebih dikenal dengan kawasan Nanga-nanga.

Diketahui, saat ditemukan ada beberapa luka dibagian dan leher mahasiswa tersebut. Adapun hasil pemeriksaan dari RS Bhayangkara Kendari, luka – luka tersebut diakibatkan oleh hantaman benda tumpul.

Bertempat di halaman Polresta Kendari, Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengatakan untuk saat ini pihaknya telah menetapkan 4 (empat) tersangka dalam perkara ini.

“Dan 4 orang tersebut, kita amankan yang 3 dikota Kendari yang 1 di kabupaten Morowali Sulawesi tengah,” katanya.

Adapun awal mula kejadian pembunuhan, yakni pelaku berinisial I mengajak korban untuk melakukan pertemuan. Pada saat korban tiba dilokasi yang ditunjukkan, rupanya pelaku berinisial I tidak sendiri.

“Inisial I ini tidak sendirian, namun bersama dengan teman-temannya, yaitu ada inisial E, inisial EE, sama inisial ER,” ujarnya.

Kemudian, Inisial E tersebut bertemu dengan korban. Yang mana Inisial E ini ialah kekasih dari inisial I, tak lama terjadi perkelahian antara inisial E dan korban.

“Pada waktu terjadi perkelahian kemudian tersangka EE dan tersangka ER ini membantu tersangka E. Karna pada waktu perkelahian ini si tersangka E ini agak kalah. Karna si korban ini besar sedangkan tersangka ini agak kecil,” katanya.

Dalam pengeroyokan tersebut, korban dianiaya dengan menggunakan benda-benda tumpul, diantaranya berupa bambu motor shockbreaker.

Usai dikeroyok, korban sempat mengancam untuk melaporkan para tersangka, namun hal itu langsung di respon oleh tersangka inisial E dengan memukul korban dengan menggunakan batu dan botol bir pada bagian wajah.

“Sehingga akhirnya korban meninggal kemudian tubuh korban dibuang di semak-semak beserta motor dan helmnya,” pungkasnya.**



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait