Gangguan Jiwa Pelaku Pembunuhan Ibu di Muna Berawal Kecelakaan Motor, Keluarga: Seketika Punya Kecenderungan Mencelakai Orang

KENDARIKINI.COM – Gangguan jiwa yang dialami pelaku pembunuhan seorang ibu di Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, berawal dari Kecelakaan lalu lintas.

Hal ini dibenarkan oleh sepupunya inisial ASB saat dikonfirmasi Jurnalis Kendarikini.com pada Jumat 12 September 2025 malam.

“Sudah lama itu dia geger otak gara gara jatuh di motor,” kata ASB, Jumat 12 September 2025.

Setelah kecelakaan itu, pelaku tiba-tiba kerap mengalami pingsan, kejang kejang hingga sampai mengamuk.

Lebih ironisnya, kata ABS, ketika penyakitnya kambuh, pelaku sering memiliki kecenderungan ingin mencelakai orang.

“Bawaan dia mau bunuh orang kalau sudah datang penyakitnya,” ujarnya.

ABS menambahkan pelaku sempat dirantai dalam rumah, namun rantai tersebut dilepas oleh orang tuanya.

“Sebelumnya di rantai dalam rumah. Dia ke kamar mandi dengan rantai, tapi ndak tau kenapa di lepas lagi sama mamanya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, digemparkan oleh penemuan jasad seorang ibu yang diduga dibunuh oleh anak kandungnya.

Jasad korban ditemukan di dalam sumur pada Jumat, 12 September 2025, sekitar pukul 16.30 WITA.

Setelah kejadian, pelaku melarikan diri dan hingga kini masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.

Saat ini, polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.(Amin)*

Berita Terkait