Lepas Kafilah MQKI, Kakanwil Kemenag Sultra Minta Penampilan Maksimal

KENDARIKINI.COM – Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sultra, H. Muhamad Saleh, melepas secara resmi Kafilah Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) Sultra, Senin (29/9/2025) di pelataran Kanwil Kemenag Sultra.

Pelepasan Kafilah MQKI ini disaksikan langsung seluruh Pejabat Administrator dan ASN lingkup Kanwil Kemenag Sultra, usai pelaksanaan apel pagi. Kafilah Sultra secara keseluruhan berjumlah 35 orang, yang terdiri dari 21 orang peserta dan 14 orang pendamping dan official.

Pelepasan Kafilah MQKI ini ditandai dengan penyerahan bendera kafilah oleh Kakanwil kepada ketua Kafilah Sultra, H. Muhamad Basri. Para peserta akan mengikuti pertandingan pada tanggal 1 hingga 7 Oktober 2025 di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang-Wajo, Sulawesi Selatan.

MQKI 2025 ini adalah pertamakali digelar, dengan mengusung tema “Dari Pesantren untuk Dunia: Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamaian”.

Kakanwil dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada para kafilah MQKI perwakilan Sultra, agar mampu tampil maksimal dalam ajang bergengsi tersebut. Mengingat, para peserta yang akan ikut bertanding di ajang ini tidak hanya berasal dari seluruh Indonesia, tapi juga merupakan utusan dari beberapa negara.

Menurutnya, momentum ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga sebuah amanah besar untuk membawa nama baik daerah di kancah nasional maupun internasional. Olehnya, Saleh mengajak seluruh peserta untuk selalu meluruskan niat, bahwa keikutsertaannya bukan semata-mata untuk mengejar juara, tetapi lebih dari itu, untuk menghidupkan tradisi keilmuan Islam, menumbuhkan semangat intelektual, serta melestarikan warisan ulama melalui kitab.

“Ini bukan hanya sekedar ajang lomba, namun bagaimana menumbuhkan komitmen dalam memperdalam dan memperluas wawasan keislaman, serta menumbuhkan semangat ukhuwah,” tegas Saleh.

Saleh berpesan, seluruh peserta dapat menjaga nama baik daerah serta menjaga kesehatan agar dapat tampil maksimal dan mempersembahkan yang terbaik.

Saleh juga mengingatkan, agar para peserta membawa semangat Sulawesi Tenggara yang religius, moderat dan penuh semangat juang. Saleh menyampaikan, jika kemenangan sejati bukan hanya ketika kita meraih juara, tetapi ketika kita mampu menunjukkan akhlak yang mulia dan menebarkan manfaat bagi sesama.

“Kepada pendamping, agar memberikan pendampingan yang terbaik dan menjaga kondisi anak-anak kita. Apapun hasil yang diraih, kalian adalah duta terbaik yang telah mengharumkan nama Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.*

Berita Terkait