Gubernur Buka Misi Dagang Sultra–Jatim

KENDARIKINI.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Misi Dagang dan Investasi bertajuk Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, di Hotel Claro, Rabu (19 November 2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka mengatakan kegiatan Misi Dagang dan Investasi ini sejalan dengan misi pembagunan daerah Sultra tahun 2025-2029, yaitu: menumbuhkan perekonomian melalui konektivitas dan penguatan potensi pertanian dalam arti luas, maritim serta dunia usaha.

“Bagi kami, kegiatan ini sebagai ajang untuk menjalin kemitraan bisnis, promosi, dan pemasaran berbagai produk komoditi yang dihasilkan di daerah Sultra, serta menjadi ajang promosi potensi dan peluang investasi di berbagai sektor unggulan di Sultra”, ujar Gubernur Sultra.

Kegiatan yang mempertemukan secara langsung pelaku usaha yang berasal dari Provinsi Jatim dan Provinsi Sultra ini tercatat dalam sehari penyelenggaraan acara mampu meraup transaksi mencapai 800 juta rupiah. Gubernur menilai keuntungan ekonomi dari kegiatan ini sangat potensial.

“Saya berharap para peserta misi dagang dapat memanfaatkan momen berharga ini, sehingga terjadi transaksi bahkan menjadi hubungan bisnis dan komitmen investasi kedepannya”, tuturnya lagi.

Selain misi dagang, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah Provinsi Sultra. Terdapat pula penandatanganan komitmen transaksi tertinggi antara pelaku usaha kedua provinsi. Adapun pihak yang menandatangani kerja sama tersebut sebagai berikut:

1. Dinas Perkebunan Provinsi Jatim dengan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sultra
2. Dinas Peternakan Provinsi Jatim dengan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra
3. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jatim dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sultra
4. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sultra
5. Bank Jatim dengan Bank Sultra
6. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jatim dengan Kadin Sultra
7. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim dengan HIPMI Sultra
8. Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jatim dengan IWAPI Sultra
9. Pelaku usaha Jawa Timur dengan Pelaku usaha Sultra

Melalui kegiatan ini, Gubernur Sultra berpesan agar terdapat tindak lanjut konkret sebagai upaya memajukan kedua provinsi.

“Yang paling penting setelah kegiatan ini adalah tindak lanjut, oleh karena itu saya mengharapkan baik OPD maupun pelaku usaha untuk menindak lanjuti hasil dari MOU ini”, tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap penandatanganan perjanjian kerja sama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menjadi pintu pembuka sinergi antara kedua provinsi.

“Seperti arahan bapak Gubernur mengenai tindak lanjut, pada setiap misi dagang, kami miliki desk. Desk berfungsi untuk bisa memonitor tindak lanjut dari semua transaksi yang ada. Untuk desk Misi Dagang Sultra, mudah-mudahan dapat bersinergi antara desk Disperindag Sultra dan Disperindag Jatim”, tutur Gubernur Jatim.*

Berita Terkait