KSOP Kelas II Kendari Mediasi Persoalan Tambang Batu Moramo

Kendari – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung investasi dan perekonomian masyarakat.

Sebelumnya KSOP Kendari bersama instansi terkait juga melakukan mediasi terhadap persoalan tambang pasir Nambo

Kali ini KSOP Kendari Kendari melakukan mediasi terhadap persoalan tambang batu di Kecamatan Moramo Utara, Senin 4 Maret 2024.

Bertempat di aula KSOP Kelas II Kendari, mediasi dilaksanakan dengan mengundang dan menghadirkan semua pihak yang berwenang dan terlibat.

Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt. Raman mengatakan hari ini pihaknya melakukan mediasi untuk mencari solusi terkait aktivitas penambangan batu di Kecamatan Moramo Utara yang sempat terhenti.

“Kalau dari pihak kami tidak ada kendala, selama ada kuota RKABnya pasti kami akan terbitkan Surat Persetujuan Berlayar, dan ini yang sementara jadi kendala,” katanya

“Dan untuk itu kita mediasi dan bantu carikan solusinya, ini komitmen kami untuk mendukung Investasi dan perekonomian masyarakat,” tambahnya usai pertemuan.

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa tadi dari pihak Dinas ESDM Sultra sudah membantu mencarikan solusinya dengan fasilitasi pihak perusahaan tambang batu melakukan pengurusan RKAB.

“Berikutnya nanti pihak Dinas ESDM Sultra, dan pihak perusahaan yang akan melanjutkan pertemuan,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas ESDM Sultra Andi Aziz melalui Kabid Minerba Hasbullah menuturkan bahwa pihaknya akan membantu pihak perusahaan untuk percepatan pengurusan RKAB.

“Kita bantu percepatan pengurusan RKAB, memang kemarin ada kendala, karena kemarin ada beberapa perubahan dalam persyaratan pengurusan RKAB,” tuturnya.

“Usai pertemuan ini akan ada pertemuan lanjutan untuk kita bantu percepatan pengurusan dokumen RKAB,” tambahnya

Selain itu Robin yang juga masyarakat Moramo Utara berterimakasih kepada pihak KSOP Kelas II Kendari.

“Kami berterimakasih kepada pihak KSOP Kelas II Kendari yang telah membantu melakukan mediasi,” katanya.

Pihaknya juga mengungkapkan ia bersama masyarakat menggantungkan hidup terhadap aktivitas penambangan batu di Kecamatan Moramo Utara.

“Kami masyarakat Moramo Utara mencari nafkah dengan aktivitas penambangan batu, seperti saya sebagai sopir di salah satu perusahaan dan untuk itu kami berharap semoga secepatnya ada jalan,” pungkasnya.

Untuk diketahui kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan pihak perusahaan, kepolisian dan surveyor.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait