KBST Gelar Pelatihan Penulisan Cerpen Bahasa Tolaki
KENDARIKINI.COM — Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Kemah Penulisan Cerpen Bahasa Tolaki pada 28 November—2 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 28 siswa penulis cerita pendek dan 14 guru pendamping dari tujuh kabupaten/kota wilayah penutur bahasa Tolaki.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Horison Kendari ini merupakan salah satu tahapan revitalisasi bahasa daerah yang dicanangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa—sebelumnya telah dilaksanakan Pelatihan Guru Utama dan Festival Tunas Bahasa Ibu di Sulawesi Tenggara.
Hadir pada kegiatan ini Uniawati, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Syaiful Bahri Lubis, widyabasa ahli muda perwakilan KKLP Pelindungan dan Pemodernan Badan Bahasa, dan Tim Sekretariat Badan bahasa.
Pada saat pembukaan kegiatan ini, Uniawati mengatakan bahwa peserta kegiatan ini merupakan para pemenang atau perwakilan tiap kabupaten/kota dan telah mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu.
“BB Sultra ingin agar karya yang dihasilkan itu tidak hanya berhenti sampai di situ, tetapi karya itu diolah sedemikian rupa, dipoles, dipertajam, dan dipermanis supaya lebih bagus lagi. Nantinya, kumpulan cerpen yang akan dihasilkan benar-benar menjadi sebuah karya yang berkualitas,” jelasnya.
Ia juga berharap agar peserta semua yang ikut dalam kemah penulisan cerpen dapat menjadi lebih produktif dalam menghasilkan karya, terutama karya dalam bahasa Tolaki.
Pada Kemah Penulisan Cerpen ini, selain pemberian materi penulisan cerpen yang baik, para peserta langsung praktik menulis cerpen dengan didampingi oleh dua pelatih, yaitu Satian Nuriamin dan Irawan Tinggoa (Iwan Konawe). Cerpen-cerpen yang ditulis oleh peserta nantinya akan dibukukan menjadi sebuah antologi bersama cerpen berbahasa Tolaki.*