Bakal Susun Kamus Bahasa Moronene, KBST Inventarisasi Kosakata dan Istilah di Kabupaten Bombana
Kendari – Pengayaan kosakata terus diupayakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST). Langkah pertama dalam pengayaan kosakata adalah inventarisasi kosakata dan istilah melalui pengambilan data lapangan secara langsung. Kegiatan dilaksanakan selama 9 hari. Hal ini dilakukan oleh tin dari Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan KBST.
Pada tahun 2023 ini, Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan inventarisasi pada bahasa Moronene di Kabupaten Bombana. Tim mengumpulkan data dari wilayah daratan, khususnya di Kecamatan Rumbia. Pengumpulan data kosakata dan istilah pada bahasa Moronene, selain untuk menjaring kosakata khas, unik, dan eufonik, juga sebagai bahan penyusunan kamus bahasa daerah.
Melalui pengumpulan data ini, tim juga mendapatkan informasi bahwa di Kab. Bombana telah dilakukan berbagai upaya untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa daerah. Mata pelajaran muatan lokal masih diberlakukan di jenjang sekolah dasar. Selain itu, ada upaya pendokumentasian bahasa dari pihak luar, seperti SIL, melalui David Andersen. Tidak hanya dari segi bahasa, mereka juga melestarikan budaya setempat, seperti perbaikan terhadap rumah adat Moronene.
Selain di wilayah daratan Kab. Bombana, pengambilan data juga akan dilaksanakan di kepulauan tepatnya di Pulau Kabaena.***