Dukung Atlet Berprestasi, KONI Sultra Usulkan Bonus Peraih Medali PON Aceh-Sumut
KENDARIKINI.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengusulkan pemberian bonus bagi atlet peraih medali di PON Aceh-Sumut yang berlangsung mulai 9 sampai 20 September 2024 lalu.
Ketua Umum KONI Sultra Alvian Taufan Putra, saat pertemuan dengan ketua DPRD Sultra, dan sejumlah atlet maupun pelatih peraih medali di PON Aceh-Sumut, berlangsung di gedung DPRD Sultra, Senin (11/11/2024).
Alvian menjelaskan, di PON Papua, Bonus peraih medali emas sebesar Rp100 juta, namun kali ini KONI Sultra mengusulkan Rp125 juta bagi peraih medali emas.
“Terkait penerimaan Bonus ini, kami juga telah mengusulkan ke Kadispora Sultra, kami juga sudah menghadap ke pa Sekda Sultra dan sudah di disposisi. Usulan kami yakni nilai bonus kali ini naik dari angka bonus saat PON Papua,” ungkapnya.
“Untuk Bonus peraih medali perak kami usulkan Rp100 juta, dan peraih medali Perunggu Rp75 juta. Sedangkan bonus para pelatih masing-masing sebesar 75 persen dari nilai bonus atlet yang diperoleh atau naik 25 persen dari PON Papua,” terang Alvian, didampingi wakil ketua umum I KONI Sultra Sigit Prasetyo dan sekum KONI Sultra Elvis Basri Uno serta sejumlah pengurus KONI.
Lebih lanjut Alvian, pada PON kali ini, bonus perorangan maupun beregu semuanya disamakan Rp125 juta perorang mengingat para atlet telah sama-sama berjuang untuk merebut medali.
“Permintaan kami dari KONI Sultra kepada ketua DPRD Laode Tariala agar usulan bonus atlet ini dapat dikawal karena mereka telah berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama daerah Sultra di event bergensi Nasional,” lanjut Alvian.
Sementara itu, ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, berjanji akan mengawal aspirasi atlet, pelatih maupun KONI Sultra terkait pemberian bonus bagi peraih medali saat pelaksanaan PON di provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
“Namun perlu kami sampaikan kepada saudara-saudara sekalian bahwa pencairan dana di pemprov Sultra, seluruhnya melalui berbagai tahapan dan mekanisme. Salah satunya adalah KONI Sultra harus membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran hibah PON, setelah itu dapat dicairkan dana lainya,” tegas La ode Tariala, didampingi Plt Sekwan DPRD Sultra, Andi Raja Langi.
“Jadi teknisnya silahkan diatur, kami hanya membecup anggaran ketika pemerintah daerah sudah menyampaikan ke DPRD,” lanjut Tariala, sambil berpesan kepada seluruh cabang olahraga untuk tetap kompak membangun olahraga di Sultra.
La Ode Tariala menambahkan, usulan pembayaran bonus atlet peraih medali di PON Aceh-Sumut segera diproses agar pada saat pembahasan APBD 2025 dapat ditindaklanjuti.
“Karena itu usulan bonus ini harus diperhitungkan secara matang dan benar kepada saya, sehingga aspirasi ini menjadi pertimbangan pada saat pemerintah daerah mengajukan anggaran ke DPRD,” imbuh Tariala.
“Mudah-mudahan pemerintah provinsi bisa memberikan perhitungan yang sangat pantas dan rasional untuk bisa diberikan kepada atlet dan pelatih. Tapi kalau mereka juga menghitung tidak manusiawai, maka kami akan pertanyakan,” ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Umum KONI Sultra, Elvis Basri Uno menyampaikan apresiasi kepada pimpinan DPRD Provinsi dan seluruh anggotanya yang telah menerima KONI Sultra dalam audens keberhasilan kontingen Sulawesi Tenggara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024.
“Tentunya dalam audens pagi ini, kami berharap agar pemerintah daerah memberikan bonus kepada atlet-atlet yang meraih prestasi di PON Aceh-Sumut tahun 2024,” ucapnya.
Lanjutnya, pihaknya mengusulkan bonus untuk atlet peraih mendali emas sebesar 125 juta, perak 100 juta, dan perunggu 75 juta.
Untuk diketahui berikut rincian cabang olahraga (Cabor) Sultra yang meraih medali saat PON Aceh-Sumut :
1.Softball (1 medali emas dan 1 medali perunggu)
2.Dayung (4 medali perak dan 3 medali perunggu)
3.Hapkido (1 medali perak dan 1 medali perunggu)
4.Tinju (1 medali perunggu)
5.Shorinji Kempo (1 medali perunggu)
6.Taekwondo (1 medali perunggu).*