Ini Identitas Mayat Pria yang Ditemukan di IUP Antam site Kolaka
KENDARIKINI.COM – Sebelumnya diberitakan terkait penemuan mayat didalam IUP PT Antam site Kolaka.
Terkait hal tersebut Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif membenarkan hal tersebut.
“Penemuan seorang mayat pria terjadi oFa Hari Selasa 14 Januari 2025 bertempat di
Bukit Rubicorn (Simpang Tera) PT Antam Pomalaa Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka,” katanya, Kamis 16 Januari 2025.
“Berdasarkan keterangan saksi yang bekerja di perusahaan tersebut, Kronologis awalnya saksi S melakukan perbaikan parit tanggul jalan tambang dari arah Bukit Rubicorn dengan menggunakan PC di Simpang Tera melakukan normalisasi parit dengan menggali saluran dan pada saat itu melihat mayat dari dalam kabin alat yang dia kemudikan selanjutnya S trapling atau menjalankan alatnya untuk mencari jaringan atau signal untuk mengkonfirmasikan kepada pengawas Front Rubicorn melihat mayat di parit,” bebernya.
Sambungnya terkait hal tersebut sekitar pukul 12.00 WITA Pers Sat Reskrim, Unit Inafis Res Kolaka melakukan olah TKP.
“Sekira pukul 13.45 WITA, mayat tersebut tiba ke RS Antam Pomalaa menggunakan Ambulance dan langsung dibawa di ruang jenazah,” ujarnya.
Kemudian keluarga tiba di kamar jenazah RS Antam Pomalaa untuk mengecek korban dan memastikan bahwa korban merupakan keluarganya (sepupu) yang meninggalkan rumah pada akhir Desember 2024 (satu hari sebelum tahun baru 2025) dan sampai sekarang belum kembali.
“Korban berasal dari Mamuju Provinsi Sulawesi Barat datang ke Desa Tambea Kecamatan Pomalaa pada akhir Desember 2024,” ujarnya.
“Bahwa Korban mengalami penyakit Gerd (kecemasan berlebih) sudah lama semenjak korban dari Mamuju Provinsi Sulawesi Barat,” tambahnya.
Lanjutnya bahwa hasil pemeriksaan pemeriksaan dari pihak RS Antam Pomalaa yakni tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban.
“Bahwa pihak Keluarga korban Tidak Keberatan dan mengikhlaskan kematian korban. (dituangkan dalam Surat Pernyataan Penolakan Autopsi),” katanya.
Lanjutnya Sekira pukul 15.30 WITA, korban diantar ke rumahnya di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka bersama keluarganya menggunakan Ambulance RS Antam Pomalaa.
“Bahwa korban akan dikebumikan di Pekuburan Islam,” pungkasnya.*