Fadhal Rahmat: Jangan Kambing Hitamkan Pengamanan Soal Insiden Kemalingan Obat Fentanyl, Manajemen RSUD Kota Kendari Mesti Bertanggungjawab

KENDARIKINI.COM – Anggota DPRD Kota Kendari Fadhal Rahmat soroti kasus pencurian obat-obatan di RSUD Bahteramas dan RSUD Kota Kendari, Kamis 17 April 2025.

Anggota DPRD Kota Kendari termuda ini menduga bahwa dalam kasus ini terindikasi adanya keterlibatan orang dalam.

“Saya menduga secara kuat bahwa pencurinya itu dari dalam. Kenapa, siapa sih yang mau mencuri obat dari luar,” kata, Politisi Golkar.

Tak hanya itu, Ia menduga bahwa orang dalam ini adalah oknum yang mengetahui manfaat dari obat-obatan tersebut.

“Pasti orang yang mengambil itu orang yang tahu fungsi dan kegunaan dari obat tersebut,” ujar Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari.

Selanjutnya, dalam kasus ini tidak boleh menyalahkan peran security. Melainkan kelalaian dari managemen pihak Rumah Sakit.

“Jangan dengan semudahnya mengatakan bahwa itu kelalaian dari satpam. Tidak, ini kelalaian dari managemen,” pungkasnya.

Sebelumnya, aksi pencurian obat-obatan di RSUD Kota Kendari terjadi pada Senin 7 April 2025 sebanyak 440 ampul obat bius Fentanyl golongan narkotika.

Sementara, hal yang sama di RSUD Bahteramas terjadi pada Kamis 3 April 2025 sebanyak 1.460 ampul obat bius Fentanyl merek Fentanex golongan narkotika.(Amin)*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait