Pemuda Bombana Soroti Kekurangan Armada Pemadam Kebakaran
KENDARIKINI.COM – Pemuda asal Kabupaten Bombana, angkat bicara soal adanya kebakaran yang terjadi di Desa Paria, Kecamatan Poleang Tengah, 18 Januari 2025.
Diketahui, telah terjadi kebakaran rumah sekitar pukul 11.45 Wita pada sabtu 18 januari 2025.
Berdasarkan informasi yang diterima, si jago merah itu melalap rumah warga bernama Sarifuddin (40) dan Saheri (38).
Akibat dari kejadian itu hanguskan dua rumah dan ditaksir kerugian materiil sekitar Rp.110 juta.
Salah satu pemuda Bombana, Andi Zulkifli mengatakan pihaknya turut perihatin atas insiden tersebut.
“Saya turut perihatin atas musibah tersebut, hingga informasi yang kami terima warga kesusahan dalam memadamkan api karena hanya menggunakan peralatan seadanya,”Kata Andi Kifli.
Ia juga menerangkan, bahwa pemerintah dan wakil rakyat di Bombana harus melek soal minimnya armada pemadam kebakaran di tengah – tengah masyarakat.
“Atas insiden ini, pihak pemerintah dan wakil rakyat di Bombana harus melek soal insiden-insiden kebakaran, sudah banyak yang terjadi kebakaran sebelumnya namun yang menjadi kendala di tengah – tengah masyarakat adalah minimnya armada pemadam kebakaran sehingga kerugian ketika insiden bisa lebih banyak,” terangnya.
Menurut Andi Zulkifli, seharusnya kedepan Pemerintah harus lakukan penambahan armada pemadam kebakaran beserta personilnya.
“Seharusnya kedepannya pemerintah harus melakukan penambahan armada pemadam kebakaran beserta dengan personilnya, apabila terjadi insiden yang serupa bisa mengurangi kerugian dan menghambat meluasnya area kebakaran,”Jelasnya.
Lanjutnya, pelokasian armada harus di pusatkm di daerah yang pada penduduk dan berada di tengah – tengah wilayah.
“Yang perlu di perhatikan juga, adalah pelokasian armada pemadam kebakaran kedepannya harus betul – betul di pusatkan di daerah yang padat akan penduduk dan berada di tengah – tengah wilayah, sehingga jarak tempuh mudah untuk di akses misalnya wilayahnya di bagi lima yang mengikut dengan daerah pemilihan yaitu ada 5 daerah di kelima daerah ini ada armada yang siap siaga,”Lanjutnya.
Ia juga meminta kepada instansi terkait untuk secepatnya memberikan bantuan keapada korban.
“Atas kejadian yang menimpa keluarga kita di Desa Paria, Kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana, semoga secepatnya instansi terkait turun langsung untuk
memberikan donasi kepada korban,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Bombana yang sudah ditetapkan juga membuat rancangan program
soal minimnya armada damkar.
“Saya juga berharap semoga Bupati dan Wakil Bupati Bombana yang sudah di tetapkan juga membuat rancangan program kedepan soal minimnya armada pemadam kebakaran disertai personil,” tutupnya.
Untuk diketahui, penyebab insiden kebakaran tersebut disinyalir berawal dari kosleting listrik yang terjadi di rumah salah satu korban.(Rahmat)*