Suguhkan Festival Seni Budaya Lokal, Jaringan Perempuan Pesisir Sultra Hadirkan Seniman Nasional Afrizal Malna

KENDARIKINI.COM – Organisasi Jaringan Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melaksanakan festival seni budaya sebagai salah satu upaya melestarikan seni budaya lokal di Sultra.

Jaringan perempuan pesisir Sultra sebelumnya telah sukses menggelar kegiatan serupa sebanyak empat kali, kali ini pihaknya menggelar kegiatan tersebut.

Bertempat di salah satu gedung Taman Budaya Sultra pada Rabu 17 Juli 2024 menyuguhkan beberapa kegiatan diantaranya Penampilan spesial dari Afrizal Malna, seorang seniman nasional ternama.

Kemudian teater Sendiri yang menghadirkan karya-karya teater lokal, Persembahan dari komunitas Perempuan Pesisir dan Pertunjukan dari Kampung Soropia Konawe, Kampung Wawatu Konawe Selatan, dan Kampung Talia Kota Kendari.

Ketua Organisasi Jaringan Perempuan Pesisir Sultra, Mutmainah mengatakan pihaknya telah melaksanakan sebanyak empat kali kegiatan serupa.

“Kami ada tiga projek, salah satunya kegiatan ini, ini program Indonesiana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya.

Lanjutnya kegiatan ini melibatkan semua anggota organisasi jaringan perempuan pesisir Sultra, pemerintah dan pihak terkait lainnya.

“Kami targetkan kegiatan ini mengangkat budaya yang hari ini kian hilang, target kami juga untuk mengedukasi generasi muda, bagaimana mereka bisa mengenal budayanya,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyajikan empat tarian dari empat etnis di Sultra, salah satunya tari mondontambe.

“Tidak hanya pada kegiatan, kami juga membuka sanggar untuk melatih anak-anak agar mereka mengetahui budaya yang dimiliki dan tidak terpengaruh oleh budaya-budaya luar,” bebernya.

Pihaknya juga berharap keterlibatan pemerintah daerah untuk selalu memberikan support kegiatan serupa.

“Karena selama ini kita lihat yang hanya mendapatkan support itu hanya wisata, tapi budaya masih sangat kurang, kita juga tidak berhenti sampai pada kegiatan ini, kedepannya kita akan buku tentang budaya lokal, dan kita berharap anak-anak kita dapat mementaskan budaya kita di level nasional hingga internasional,” tandasnya.

Ditempat yang sama, salah satu tokoh seniman nasional, Afrizal Malna mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya pelestarian budaya.

“Saya kira hal ini sala satu langkah untuk memajukan budaya kita, sebagai pemicu kenaikan indeks kebudayaan kita, dengan semakin banyaknya kegiatan kebudayaan,” katanya.

“Kedepannya Indonesia akan semakin berkembang, semakin banyak provinsi dan ini akan semakin spesifik lagi menampilkan budaya suatu daerah,” tambahnya.

Lanjutnya pihaknya juga menilai kemajuan teknologi tidak menjadi ancaman bagi budaya tetapi sebagai langkah kemajuan untuk memajukan sebuah budaya.

“Jadi kita harus yang mengendalikan teknologi, bukan kita yang dikendalikan teknologi, seperti memanfaatkan teknologi untuk pelestarian budaya,” pungkasnya.*

Berita Terkait