Umar Bonte Berbalas ‘Pantun’ Soal Pembangunan Jembatan Muna-Buton

KENDARIKINI.COM – Umar Bonte mengaku tidak mempersoalkan kehadiran Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, saat mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Dody Hanggodo, saat melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan jembatan Buton-Muna, Minggu 20 Juli 2025.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hasil audiensi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra bersama Kementerian PUPR di Jakarta sebulan lalu.

Melihat hal ini, Umar Bonte mengaku sama sekali tidak mempersoalkan kehadiran Gubernur Sultra dalam kunjungan tersebut.

“Saya tidak mempersoalkan ASR turun mendampingi Menteri, tidak ada masalah,” tegasnya.

Namun, Umar Bonte khawatir program tersebut diklaim sebagai program dari Andi Sumangerukkan. Pembangunan jembatan ini sebelumnya telah diinisiasi oleh Gubernur Nur Alam.

Lebih lanjut, dalam perjalanannya, program ini ditetapkan oleh Kementerian PUPR setelah masa pemerintahan Pj. Gubernur, Andap Budhi Revianto.

“Lalu kemudian ditetapkan oleh PUPR setelah zamannya Pj. Gubernur Andap Budhi. Jadi pak Andap Budhi sudah menetapkan anggarannya kemudian PUPR sudah menyetujui, sementara ASR baru dilantik,” kata Umar Bonte

Pria yang akrab disapa UB ini menyebut, kehadiran Andi Sumangerukka dalam mendampingi Menteri PUPR RI merupakan tanggung jawabnya sebagai Gubernur Sultra.

Diketahui, jembatan Buton-Muna ini sepanjang 2.969 meter dengan bentangan utama 765 meter. Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk memberikan konektivitas dan aktivitas perekonomian antar wilayah, terutama di kawasan Pulau Buton dan Muna.(Amin)*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait