Saleh: Kader Fatayat NU, Garda Perempuan Muda Ahlussunnah Wal Jama’ah

KENDARIKINI.COM – Fatayat Nadhatul Ulama (NU) yang merupakan wadah organisasi perempuan muda NU di Sultra melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan pemilihan Ketua Fatayat NU, Jum’at 21 November 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Rujab Bupati Koltim itu dibuka langsung oleh Sekretaris PWNU Sultra, H. Muhammad Saleh.

“Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul pada pelaksanaan Latihan Kepemimpinan Dasar (LDK) Fatayat NU ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat,” kata Kakanwil Kemenag Kaltara ini.

Mantan Kakanwil Kemenag Sultra ini juga menyampaikan shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

“Kader Fatayat NU, Garda Perempuan Muda Ahlussunnah wal Jama’ah, Fatayat NU adalah rumah kader perempuan muda Nahdlatul Ulama. Di ruang inilah lahir pemimpin-pemimpin perempuan yang berkarakter, berilmu, dan berakhlak. Kegiatan LDK ini merupakan langkah nyata Fatayat NU dalam membangun kapasitas kader, membentuk mental pemimpin, serta menanamkan nilai-nilai ke-NU-an dan kebangsaan,” jelasnya.

Sambungnya bahwa pada era digital, perempuan tidak hanya menjadi benteng moral keluarga, tetapi juga aktor perubahan sosial.

“Oleh karena itu, penguatan kepemimpinan perempuan—khususnya kader Fatayat—adalah investasi masa depan NU dan bangsa,” tambahnya.

PWNU Sultra juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya LDK ini.

“Kami berharap Kader Fatayat mampu menjadi pemimpin yang berintegritas, berpikir kritis, dan responsif terhadap persoalan umat.

Kemudian menguatkan komitmen ke-NU-an, dengan menjaga tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.

“Aktif berkontribusi di masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, maupun pemberdayaan perempuan. Dan memperkuat struktur organisasi, sehingga Fatayat NU semakin solid di semua tingkatan, dari wilayah hingga ranting.

“Ingatlah bahwa pemimpin bukanlah mereka yang hanya berada di depan, tetapi mereka yang mampu membawa manfaat, menjadi teladan, dan mendorong perubahan yang lebih baik,” tuturnya.

Pihaknya jga mengucapkan selamat mengikuti Latihan Kepemimpinan Dasar ini. Jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat diri, memperkokoh jaringan, dan memperluas wawasan sebagai kader perempuan NU yang siap memimpin.

“Semoga Allah SWT meridai langkah kita dan menjadikan Fatayat NU di Sulawesi Tenggara semakin maju, berdaya, dan memberi manfaat,” pungkasnya.*

Berita Terkait