Kanwil Kemenag Sultra dan Dikbud Teken MoU Penguatan Karakter Pelajar

KENDARIKINI.COM – Kakanwil Kemenag Prov. Sulawesi Tenggara H. Muhamad Saleh bersama Kadis Dikbud Prov. Sultra, H. Aris Badara, melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kanwil Kemenag Prov. Sultra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Sultra Tentang Penguatan Karakter pada Sekolah di tingkat SMA/SMK se Provinsi Sulawesi Tenggara, di Aula Kanwil Kemenag Sultra, Rabu (23/7/2025).

Turut hadir, Pejabat Administrator Kanwil Kemenag Sultra, Kepala kantor kemenag Kab/Kota, Kepala Madrasah, Kepala KUA, se Sultra serta Kepala SMK/SMA se Kota Kendari secara daring dan luring

Muhamad Saleh mengatakan, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tersebut menjadi langkah strategis dan progresif dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektor untuk menanamkan nilai-nilai cinta dan kedamaian khususnya di lingkungan pendidikan dan keagamaan.

“Menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, kita harus memastikan bahwa pendidikan keagamaan kita tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga berkarakter cinta tanah air, berjiwa toleran dan mampu hidup harmonis di tengah perbedaan. Oleh karena itu, penguatan karakter dan Moderasi Beragama menjadi sebuah keharusan,” tegas Saleh.

Saleh menambahkan, penguatan karakter di Madrasah dan sekolah umum, merupakan bentuk implementasi program Astra Protas yang digagas Menteri Agama RI, H. Nasaruddin Umar, yakni menyangkut Peningkatan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan.

“Penguatan karakter di Madrasah adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan nilai-nilai kasih sayang, empati dan kepedulian sebagai bagian integral dari proses pendidikan,” sebutnya.

Menurut Saleh, penguatan karakter di Madrasah merupakan pendekatan nilai yang terintegrasi dalam semua aspek pembelajaran, pembinaan dan budaya Madrasah.

Adapun bentuk-bentuk penguatan karakter di Madrasah, kata Saleh, antara lain Integrasi Nilai Cinta dalam Pembelajaran. Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya melalui penguatan materi akidah, ibadah dan akhlak mulia.

Selain itu, menyangkut Cinta ilmu pengetahuan dengan membangun semangat belajar yang berbasis minat dan bakat dan Cinta kepada sesama manusia melalui penguatan materi toleransi, gotong royong dan keadilan sosial.

Saleh menjelaskan, Penguatan Pendidikan Karakter dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya, menumbuhkan nilai jujur, tanggung jawab, disiplin dan empati dalam kegiatan harian siswa, serta melalui program keteladanan guru, yang menunjukkan cinta melalui sikap, bukan hanya teori.

“Kemudian, melalui pembiasaan akhlak mulia, layanan konseling humanis, kegiatan sosial dan kemanusiaan, Madrasah ramah anak, pengembangan Ekstrakurikuler Berbasis Kepedulian serta keterlibatan orang tua dan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Dikbud Prov. Sultra, H. Aris Badara, mengapresiasi dan menyambut baik langkah yang dilakukan Kanwil Kemenag Sultra dalam upaya penguatan karakter di sekolah, terutama pada Mata Pelajaran PAI pada sekolah umum di Sultra.

Dikatakan Aris, penguatan karakter di sekolah umum ini akan sangat relevan dengan kurikulum yang ada di Kemendikbud. Hal ini, akan sangat bermanfaat bagi anak-anak didik khususnya di jenjang SMA/SMK dan SMP.

“Kami di Dinas Dikbud dan seluruh stakeholder akan berupaya menyiapkan terkait infrastruktur terkait dengan penguatan karakter di sekolah umum. Kami akan mendukung sepenuhnya, karena kurikulum tidak akan terimplementasi dengan baik tanpa kolaborasi yang kuat,” imbuhnya.

Dirinya berharap, kerjasama dapat ditindaklanjuti melalui pelatihan dan dukungan terkait SDM, karena penguatan karakter pada sekolah di tingkat SMA/SMK dan SMP se Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki banyak muatan positif dan penuh makna.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait