Tiga Warga Asal Sultra Jadi Korban Pembunuhan KKB di Papua

KENDARIKINI.COM – Tiga warga Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Sebelumnya dua kakak-beradik asal Konawe, kini seorang warga Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, turut menjadi korban tewas.
Muhammad Arif (51), pendulang emas asal Bombana, menjadi korban ketiga dalam penyerangan brutal yang terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Bersama dua korban lainnya, Yuda Lesmana dan Riki, Arif dievakuasi dalam kondisi mengenaskan oleh aparat TNI-Polri pada Sabtu, 12 April 2025 pukul 12.30 WITA.
Jenazah ketiganya ditemukan dalam keadaan membusuk setelah sempat tertahan akibat medan ekstrem dan situasi keamanan yang genting.
Ketiganya diketahui bekerja sebagai pendulang emas di wilayah konflik saat KKB menyerang.
Saat ini, ketiga jenazah berada di RSUD Dekai untuk proses identifikasi, autopsi, dan kemungkinan pengawetan.
“Rencananya besok akan dikirim, tapi kami menunggu kesiapan dari tim medis,” kata Irfan (52), paman dari Yuda dan Riki, Minggu (13/04/2025).
Pemulangan ketiga jenazah ke kampung halaman masing-masing tengah disiapkan oleh pemerintah daerah dan aparat keamanan.
Untuk diketahui penyisiran terhadap kelompok separatis bersenjata masih terus dilakukan oleh aparat gabungan.*