Maksimalkan PNBP dan Tingkatkan Keselamatan Berlayar, KUPP Lapuko Sosialisasi Penyediaan CCTV dan AIS Receiver

KENDARIKINI.COM – Dalam rangka meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan meningkatkan keselamatan berlayar, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Lapuko menyelenggarakan sosialisasi Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor 8 tahun 2024 tentang standarisasi pelayanan pelabuhan terkait penyediaan CCTV dan AIS Receiver pada Terus dan Tuks serta simulasi aplikasi E-Memorandum di salah satu Hotel di Kota Kendari, Rabu, 23 Oktober 2024.

Sosialisasi ini dihadiri oleh para pengusaha pertambangan, pemilik Tersus dan Tuks, dan pengusaha galangan kapal yang beroperasi di wilayah KUPP Lapuko.

Kepala KUPP Lapuko, Nurbaya, mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor 8 tahun 2024 dan menjelaskan secara teknis terkait dengan pemasangan CCTV dan AIS Receiver pada Terus dan Tuks.

Adapun tujuan pemasangan CCTV dan AIS Receiver ini adalah untuk memonitoring seluruh aktivitas di Tersus dan Tuks di wilayah KUPP Lapuko.

“Untuk pengawasan keselamatan pelayaran dan mengatasi keterbatasan SDM di Kemenhub dalam hal ini UPP Lapuko sehingga pengawasan tetap dapat berlansung secara maksimal”, kata Nurbaya kepada awak media di sela-sela agenda sosialisasi.

Nurbaya menjelaskan bahwa KUPP Lapuko memberikan tenggang waktu sampai 31 Desember 2024 kepada seluruh Tuks dan Tersus untuk memasang CCTV dan AIS Receiver

“Itu tenggang waktu yang kami buat dalam bentuk kesehatan dengan para pemilik Tersus dan Tuks demi percepatan. Karena instruksi pak dirjen untuk dilakukan percepatan”, tukasnya.

Untuk diketahui, AIS Receiver adalah perangkat yang berfungsi untuk menerima dan memantau data AIS dari kapal-kapal di sekitarnya. AIS receiver dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti memantau kegiatan pelayaran di tepi pantai, mengatur lalu lintas kapal yang akan masuk pelabuhan, membantu proses pencarian dan penyelamatan dan mengawasi area penangkaran ikan dekat pantai.

Sementara itu, Roy Hendrawarman Direktur PT Visi Tekhnologi Samudera selaku perusahaan vendor mengatakan bahwa pihaknya siap membantu secara teknis dalam proses pengadaan dan pemasangan CCTV dan AIS Receiver di setiap Tuks dam Tersus.

“Karena jangan sampai salah beli alatnya, jadi apa yang tertulis secara teknis dan barang nya itu bisa klop. Kalau salah beli kasian lagi, harus beli lagi, jadi double pengeluaran,” jelasnya.*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait