Gubernur Sultra ASR Sebut PKK Punya Peran Strategis

KENDARIKINI.COM – Gubernur Sultra Hadiri Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Dan Tim Pembina Posyandu Kbupaten/Kota Se-Sulawesi Tenggara Periode 2025-2030, Kamis 13 Maret 2025.

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Tenggara.

Acara ini berlangsung di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Rabu, 12 Maret 2025.

Adapun yang hadir dalam pelantikan ini: Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Ketua Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Tenggara, Arinta Nila Hapsari, serta Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Selain itu, turut hadir para Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Tenggara, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Arinta Nila Hapsari, secara resmi melantik 16 Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025-2030.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 01/KEP/PKK.PROV/III/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK di 16 kabupaten/kota. Selanjutnya, dilakukan pembacaan Surat Keputusan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 01/KEP/Posyandu.PROV/III/2025 tentang pengangkatan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serta penyematan pin posyandu sebagai simbol resmi dimulainya tugas mereka.

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan ucapan selamat kepada para Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan amanah besar untuk meningkatkan pemberdayaan keluarga dan optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

“PKK memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Melalui 10 program pokok PKK, organisasi ini menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan mandiri,” ujar Gubernur saat sambutan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), kini Posyandu telah bertransformasi dengan cakupan pelayanan yang lebih luas. Tidak hanya kesehatan ibu dan anak, tetapi juga mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM):

1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan Umum
4. Perumahan Rakyat
5. Ketentraman dan Ketertiban Umum
6. Perlindungan Sosial

“PKK dan Posyandu adalah organisasi dengan jaringan terbesar di Indonesia, memiliki potensi besar untuk membantu pemerintah dalam menjalankan program yang inovatif dan berbasis kebutuhan masyarakat desa dan kelurahan,”tambahnya.

Gubernur juga mengingatkan bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung pada kepemimpinan yang baik. Oleh karena itu, ia berharap para Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan inovasi.

Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Tenggara, Arinta Nila Hapsari, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan ini adalah awal dari pengabdian panjang untuk pemberdayaan masyarakat.

“Peran ibu-ibu sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu bukan hanya sebuah jabatan, tetapi juga panggilan untuk membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Saya yakin dengan kepercayaan, dedikasi, dan semangat ibu-ibu sekalian, gerakan PKK dan pembinaan Posyandu akan semakin maju dan berdampak luas,” Katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pj. Bupati, Pj. Wali Kota, serta Pj. Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota yang telah menyelesaikan masa tugasnya dengan baik. Program-program yang masih relevan diharapkan dapat dilanjutkan oleh pengurus baru.

Sebanyak 16 Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota dilantik secara serentak, sementara Kabupaten Buton Tengah akan menyusul setelah pelantikan Bupatinya.

Dalam arahannya, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat berpesan agar Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu segera menindaklanjuti langkah-langkah berikut:

1. Pemetaan prioritas program

2. Penguatan kelembagaan, kemitraan, dan sinergi

3. Peningkatan kapasitas kader PKK dan kader Posyandu

4. Inovasi dan digitalisasi dalam program kerja

5. Persiapan Rakernas 10 Program PKK

Dengan pelantikan ini, diharapkan pembentukan Tim Pembina PKK dan Posyandu hingga ke tingkat kelurahan dan desa dapat segera dilakukan. Keberhasilan program sangat bergantung pada kolaborasi erat antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.

“Semua program yang telah direncanakan tetap kita laksanakan hingga Rakernas berikutnya, yang rencananya akan dilaksanakan setelah Musrenbang Nasional tahun ini. Kepada Bupati/Wali Kota selaku Ketua Pembina Tim Penggerak PKK dan Penasehat Tim Pembina Posyandu di wilayahnya masing-masing, kami titipkan Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu untuk dibimbing, dibina, serta diberikan dukungan dan fasilitas sesuai kewenangan yang ada,” tutupnya.

Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan sesi foto bersama.(Iron)*



Kendari Kini bisa diakses melalui saluran Google News atau Google Berita pada link ini.

👇

Saluran Google News Kendarikini.com



Berita Terkait