Begini Perkembangan Perekonomian di Sultra

KENDARIKINI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara baru saja merilis beberapa indikator strategis terkini terkait Ekspor dan Impor, Inflasi, Nilai Tukar Petani, Perkembangan Pariwisata, serta Transportasi.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Andi Kurniawan, dalam siaran persnya di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Jum’at 1 Agustus 2025.
“Pada Juli 2025, Sulawesi Tenggara mengalami inflasi y-on-y sebesar 3,72 Persen dengan IHK 110,59. Inflasi tertinggi di Kabupaten Konawe sebesar 5,48 Persen (IHK 112,72) dan terendah di Kota Kendari sebesar 2,82 persen (IHK 109,47),” katanya.
Lanjutnya Inflasi terjadi akibat naiknya indeks kelompok pengeluaran
“Diantaranya makanan, minuman & tembakau (8,01 persen); perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,81 persen); perlengkapan & pemeliharaan rumah tangga (0,36 persen); kesehatan (2,81 persen); transportasi (1,17 persen); informasi, komunikasi & jasa keuangan (0,06 persen); rekreasi, olahraga & budaya (1,05 persen); pendidikan (1,62 persen); penyediaan makanan&minuman/restoran (2,31 persen); serta perawatan pribadi dan jasa lainnya (6,94 persen),” jelasnya.
“Sementara itu, deflasi y-on-y terjadi pada kelompok pakaian & alas kaki sebesar 0,93 persen,” pungkasnya.